Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) mencatat laba bersih sepanjang 2023 mencapai Rp 141,5 miliar. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan sekitar 36% jika dibandingkan perolehan laba pada tahun sebelumnya.
Menilik laporan keuangannya (4/3), laba bank milik Lippo Group ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang tercatat Rp 735,79 miliar. Pada tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih NOBU hanya sekitar Rp 659 miliar.
Tak hanya itu, pos pendapatan dari provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan juga cukup melejit. Dari tahun 2022 hanya sekitar Rp 38,29 miliar menjadi sebesar Rp 122,57 miliar dalam waktu setahun.
Meski demikian, NOBU juga tampak memupuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang sedikit besar di periode 2023. Itu terlihat dari pembentukan CKPN yang naik 68.6% menjadi Rp 42,98 miliar.
Baca Juga: OJK Optimistis Seluruh BPD Penuhi Ketentuan Modal di Akhir Tahun 2024
Dari sisi fungsi intermediasi, NOBU telah menyalurkan kredit senilai Rp 15,13 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 12,33 triliun.
Alhasil, aset NOBU pun tercatat mengalami kenaikan mencapai 20,3% secara tahunan atau menjadi sekitar Rp 26,62 triliun.
Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) NOBU tercatat sebesar Rp 15,28 triliun atau naik dari tahun sebelumnya senilai Rp 12,17 triliun. Adapun, 16% dari total DPK atau senilai Rp 2,58 triliun merupakan simpanan nasabah dari pihak berelasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News