kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Naik Dua Digit, Laba Bank Nobu Mencapai Rp 141,5 Miliar pada Tahun 2023


Selasa, 05 Maret 2024 / 13:18 WIB
Naik Dua Digit, Laba Bank Nobu Mencapai Rp 141,5 Miliar pada Tahun 2023
ILUSTRASI. kantor Bank Nobu, Bank NationalNobu, Nobu National Bank di Lippo Kemang Village, Sabtu (25/07/2015). KONTAN/Daniel Prabowo


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank National Nobu Tbk (NOBU) mencatat laba bersih sepanjang 2023 mencapai Rp 141,5 miliar. Pencapaian tersebut mengalami kenaikan sekitar 36% jika dibandingkan perolehan laba pada tahun sebelumnya.

Menilik laporan keuangannya (4/3), laba bank milik Lippo Group ini ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga bersih yang tercatat Rp 735,79 miliar. Pada tahun sebelumnya, pendapatan bunga bersih NOBU hanya sekitar Rp 659 miliar.

Tak hanya itu, pos pendapatan dari provisi dan komisi selain dari kredit yang diberikan juga cukup melejit. Dari tahun 2022 hanya sekitar Rp 38,29 miliar menjadi sebesar Rp 122,57 miliar dalam waktu setahun.

Meski demikian, NOBU juga tampak memupuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) yang sedikit besar di periode 2023. Itu terlihat dari pembentukan CKPN yang naik 68.6% menjadi Rp 42,98 miliar.

Baca Juga: OJK Optimistis Seluruh BPD Penuhi Ketentuan Modal di Akhir Tahun 2024

Dari sisi fungsi intermediasi, NOBU telah menyalurkan kredit senilai Rp 15,13 triliun. Angka tersebut mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 12,33 triliun.

Alhasil, aset NOBU pun tercatat mengalami kenaikan mencapai 20,3% secara tahunan atau menjadi sekitar Rp 26,62 triliun.

Di sisi lain, Dana Pihak Ketiga (DPK) NOBU tercatat sebesar Rp 15,28 triliun atau naik dari tahun sebelumnya senilai Rp 12,17 triliun. Adapun, 16% dari total DPK atau senilai Rp 2,58 triliun merupakan simpanan nasabah dari pihak berelasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×