Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah ikut menyalurkan pembiayaan sindikasi sebesar Rp 100 miliar untuk proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated (Jalan Layang Cikampek) dengan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC).
Selain BCA Syariah, pembiayaan sindikasi ini juga dilakukan oleh 15 bank dan lembaga keuangan lainnya termasuk induk perseroan yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Proyek jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated sepanjang 36,4 kilometer (km) terbentang dari Cikunir hingga Karawang Barat (KM 9-KM 48). Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated tersebut diperkirakan dapat beroperasi penuh pada Maret 2019. Hingga akhir Juli 2018, progres konstruksi jalan tol ini telah mencapai 40,21%.
Pembiayaan sindikasi proyek pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated ini merupakan yang pertama bagi BCA syariah untuk penyaluran pembiayaan infrastruktur pemerintah. Pada proyek jalan layang Cikampek ini, BCA Syariah menyalurkan pembiayaan investasi dengan akad musyarakah mutanaqisah (MMQ).
Direktur Utama BCA Syariah John Kosasih menuturkan, pembangunan infrastruktur ini akan memberikan dampak positif bagi dunia usaha dan membuka peluang usaha bagi bank untuk menyalurkan pembiayaan. "Kami berharap partisipasi BCA Syariah dalam pembiayaan sindikasi ini dapat memberikan kontribusi positif dalam perkembangan perekonomian nasional," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (8/8).
Jalan tol ini diharapkan juga dapat mengurangi kepadatan panjang di sepanjang jalan tol Jakarta-Cikampek. Jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated nantinya dapat menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.
Selain itu, nantinya jalan tol ini dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.
"Pembiayaan sindikasi telah masuk dalam rencana penyaluran pembiayaan kami ke depan, diantaranya pada bidang jalan raya/tol, tenaga listrik dan lain-lain. Selaun itu, kami melihat dengan partisipasi bank syariah, pemerintah kini punya pilihan yang luas untuk memenuhi kebutuhan pendanaan proyek infrastruktur lainnya," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News