kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Bank mulai memanen tabungan haji


Rabu, 08 Agustus 2018 / 06:13 WIB
Bank mulai memanen tabungan haji


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki musim haji, perbankan kian gencar menghimpun tabungan haji. Pasar tabungan haji terbilang cukup menjanjikan. Berdasarkan data Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) per Juni 2018 saja, total pengelolaan dana haji sudah mencapai Rp 103 triliun. Dana ini dikelola oleh 28 bank.

Beberapa bank berlomba-lomba mengembangkan tabungan haji. Ambil contoh Unit Usaha Syariah (UUS) Bank CIMB Niaga yang sudah memiliki tabungan haji dan umrah sekitar 75.000 akun nasabah.

CIMB Niaga Syariah mengusung brand tabungan Pahala untuk tabungan haji dan umrah. Tabungan ini dapat berbasis kurs rupiah maupun dollar Amerika Serikat (AS).

Jumlah tabungan haji di luar umrah yaitu haji reguler dan haji khusus sampai saat ini sekitar 60.000. "Jumlah dana tabungan dari Tabungan Pahala Haji sampai saat ini adalah hampir Rp 2 triliun," ujar Pandji Djajanegara Direktur Syariah Banking CIMB Niaga.

Tak mau kalah, BCA Syariah juga menggarap tabungan haji dan umrah. Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih mengungkapkan, pihaknya terus mengembangkan tabungan bertajuk Tahapan Mabrur. "Bagi nasabah yang sudah lengkap bersaldo sebesar Rp 25 juta akan disetorkan ke BPKH.

Sejak diluncurkan pada Juli 2018 lalu, produk haji anak usaha Bank Central Asia (BCA) ini sudah 1.700 akun. Akan terus meningkat dan diproyeksikan sampai akhir tahun bisa mencapai seribuan akun," ujar John

Unit usaha syariah (UUS) Maybank Indonesia juga meluncurkan produk tabungan haji dan umrah dengan brand MyArafah. Tabungan ini menggunakan akad mudarabah mutlaqah dengan sistem setoran bebas atau bulanan dalam mata yang rupiah maupun dollar AS. "Target pengumpulan dana setiap tahun ada 10.000 nasabah dikalikan dengan rata-rata tabungan sebesar Rp 25 juta. Lama atau cepat mereka berangkat tergantung kepada nasabah," ujar Taswin Zakaria Presiden Direktur Bank Maybank Indonesia.

Bank BNI Syariah juga mampu menghimpun tabungan haji per Juni 2018 mencapai Rp 1,41 triliun. Nilai tabungan haji dan umrah tersebut tumbuh 33,8% year on year (yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 1,05 triliun. "Total dana haji dan umrah mencapai Rp 9,9 triliun atau sekitar 30% dari total DPK keseluruhan," ujar Dhias Widhiyat, Direktur Bisnis BNI Syariah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×