Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BOGOR. BCA Syariah optimistis kualitas pembiayaan atau non performing financing (NPF) dapat terjaga di bawah 2% hingga akhir tahun 2024.
Presiden Direktur PT Bank BCA Syariah, Yuli Melati Suryaningrum mengatakan, BCA Syariah berusaha untuk tetap bisa menjaga NPF sampai akhir tahun dengan nilai yang baik.
"(NPF di akhir tahun) Tidak sampai 2%," ungkap Yuli pada acara BCA Syariah Media Workshop di Bogor, Jumat (22/11).
Baca Juga: Dorong Likuiditas, Bank Syariah Memilih Lebih Banyak Genjot Dana Murah
Adapun per September 2024, BCA Syariah mampu memperkecil NPF gross ke level 1,37% dari 1,91% pada September 2023. NPF net juga juga terjaga pada level 0,09%.
Walau demikian, ia tak menampik bahwa terjadi kenaikan NPF di BCA Syariah pada sektor SME (small medium enterprise) maupun konsumer karena dihadapkan pada berbagai tantangan.
"Apakah terjadi kenaikan NPF, iya. Di sektor mana? sektor SME maupun konsumer. Tetapi di kami tetap terkendali. Karena memang prinsip kehati-hatian tetap kami jalankan dengan baik," jelasnya.
Ia menjelaskan, tantangan di segmen UMKM atau SME memang dibutuhkan ketahanan. Jadi ketika pelaku ekonomi menghadapi badai, ketika daya beli turun, mereka harus membuktikan tetap punya ketahanan/energi untuk tahu performance-nya.
Baca Juga: Bank Syariah Optimistis Likuditas Akan Terjaga Hingga Akhir Tahun 2024
"Itu yang kadang-kadang bagi pelaku UMKM atau SME yang punya ketahanan tinggi ini kadang-kadang failed. Karena ketika bicara endurance selain tenaga, yang dibutuhkan adalah support keuangan," imbuhnya.
Selanjutnya: Mayoritas Harga Pangan Stabil, Harga Minyak Goreng & Garam Naik di Jambi Hari Ini
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Serba Gratis 22-24 November 2024, Keju Kraft Beli 1 Gratis 1
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News