kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BCA Syariah Targetkan Segmen Konsumer Sumbang 5% dari Total Pembiayaan 2022


Senin, 14 Maret 2022 / 17:16 WIB
BCA Syariah Targetkan Segmen Konsumer Sumbang 5% dari Total Pembiayaan 2022
ILUSTRASI. BCA Syariah./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank BCA Syariah akan mengoptimalkan segmen konsumer dalam memacu bisnis pembiayaan di 2022. 

Direktur BCA Syariah Pranata menargetkan pembiayaan konsumer bisa diperbesar hingga berkontribusi 5% terhadap total portofolio pembiayaan tahun ini. 

Guna mencapai target itu, BCA Syariah akan mengoptimalkan kerja sama dengan induk perusahaan. Utamanya, ikut di berbagai ekspo yang digelar. Tujuannya, untuk memperkenalkan produk konsumer seperti pembiayaan syariah pemilikan rumah maupun kendaraan bermotor. 

Ia menyatakan pembiayaan konsumer di 2021 baru senilai Rp 209 miliar. Meski masih mini, pembiayaan konsumer ini meningkat signifikan dari 2020 sebesar Rp 127 miliar. 

“Peningkatan ini didukung oleh berbagai inisiatif promosi serta pemasaran melalui virtual event bersama dengan KPR BCA OnlinExpo dan BCA Expo,” ujarnya secara virtual, Senin (14/3).

Pada tahun lalu, kontribusi pembiayaan konsumer baru 3,35%. Sedangkan pembiayaan UMKM tumbuh 16,89% yoy menjadi Rp 1,42 triliun atau menyumbang 22,78% dari portofolio. 

Baca Juga: BCA Syariah Targetkan Layanan Digital Bisa Menyerupai Induk Perusahaan

Sedangkan pembiayaan komersial tumbuh 9,27% yoy Rp 4,61 triliun. Segmen ini menjadi penopang utama kinerja anak perusahaan Bank Central Asia ini. Pembiayaan komersial menyumbang 73,87% terhadap total pembiayaan. 

Direktur BCA Syariah Rickyadi Widjadja menyatakan BCA Syariah menargetkan pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga (DPK) bisa tumbuh 7% hingga 9% yoy sepanjang 2022. Ia bilang masih akan mengoptimalkan sektor perkebunan, perdagangan besar dan kecil, serta manufaktur.

“Selain ini, BCA Syariah akan memperbesar segmen konsumer yang saat ini baru sekitar 3% dengan melakukan sinergis dengan induk perusahaan Bank BCA ikut berbagai ekspor. Harapannya segmen ini bisa naik menjadi 4% hingga 5%,” jelasnya kepada Kontan.co.id belum lama ini. 

Sedangkan non performing financing (NPF) akan dijaga di bawah 2% di sepanjang 2022 sebab BCA Syariah akan terus mendorong pertumbuhan pembiayaan. Di sisi lain, restrukturisasi pembiayaan masih akan terus berkurang.

Akan tetapi, BCA Syariah masih meningkatkan pengawasan terhadap kualitas pembiayaan dari sektor penerbangan, perikanan, dan tekstil. Hingga Desember 2021, NPF bisa dijaga di level 1,13%. 

Baca Juga: Ditopang DPK, Kinerja Bank Digital Mulai Terangkat

“Guna mengoptimalkan pendapatan, BCA Syariah akan terus menurunkan biaya dana dengan meningkatkan dana murah. Salah satunya dengan merilis layanan bukan rekening secara online pada Juli 2022 nanti,” paparnya. 

Ia berharap dengan peningkatan CASA dan penurunan biaya dana, bank bisa memberikan pembiayaan dengan rate yang lebih murah. Sehingga bisa mengakuisisi nasabah tier 1 yang memiliki risiko kecil sehingga pendapatan bisa lebih optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×