Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi
Ketut melihat keinginan orang untuk tranveling tidak akan terhalang oleh perkembangan virus corona di China. Menurutnya, traveling sudah menjadi bagian dari kebutuhan dasar masyarakat saat ini sehingga kegiatan traveling masih akan meningkat. Hanya saja, kondisi itu akan membuat perubahan destinasi wisatawan.
Jika dulu masyarakat Indonesia banyak melakukan traveling ke wilayah Asia maka akan terjadi perubahan ke wilayah Eropa. Bagi masyarakat yang kurang budget akan memilih untuk traveling ke tempat-tempat eksotis di dalam negeri. "Perubahan ini kami cermati dengan menawarkan promo-promo paket tour di dalam negeri," kata Ketut.
Baca Juga: Ruang penurunan suku bunga kredit masih terbuka, begini kata ekonom
Ketut memperkirakan transaksi kartu kredit BCA dari e-commerce juga akan terus meningkat sejalan dengan penetrasi gadget yang semakin tinggi. Selain itu, pemain e-commerce juga gencar menawarkan promo-promo dan melakukan branding secara masif.
Tahun lalu, transaksi kartu kredit BCA dari e-commerce berkontribusi sekitar 16%-17% terhadap total transaksi kartu kredit perseroan. Tahun 2020, bank ini menargetkan transaksi kartu kredit dari belanja daring ditargetkan bisa tumbuh 20%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News