kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BCA tidak terancam oleh BRI yang berambisi menjadi bank dengan market cap terbesar


Kamis, 08 Maret 2018 / 21:56 WIB
BCA tidak terancam oleh BRI yang berambisi menjadi bank dengan market cap terbesar
ILUSTRASI. Logo Bank BCA di Jakarta


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI berambisi pada tahun 2022 menjadi bank dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di Asia Tenggara (Asean).

Menanggapi hal tersebut, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) yang kini menjadi bank dengan kapitalisasi pasar kedua terbesar di Asean setelah Bank DBS mengaku tidak khawatir.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengungkapkan secara historis pihaknya tidak pernah menargetkan untuk menjadi market cap terbesar di Asean. "Di bulan Februari 2016, saya kaget BCA market cap terbesar melebihi DBS. Walaupun sekarang DBS sudah melebihi BCA lagi," katanya di Jakarta, Kamis (8/3).

Sampai saat ini pun, bank swasta terbesar di Indonesia ini memang tidak pernah mematok besaran kapitalisasi pasar. Jahja menuturkan, BCA hanya menjaga kinerja saham agar tetap membaik di tiap tahun disertai dengan profitabilitas dan kepastian kinerja yang jelas.

"Kalau BRI mau jadi nomor 1 kami tidak merasa terancam, kami tidak pernah targetkan market cap," tambahnya.

Sebagai informasi saja, berdasarkan data Bloomberg per (8/3), total market cap BRI kini mencapai Rp 465,01 triliun. Sementara market cap BCA berada jauh di atas BRI yakni mencapai Rp 574,46 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×