kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Begini dampak pandemi Covid-19 terhadap perusahaan pembiayaan syariah


Rabu, 05 Agustus 2020 / 19:52 WIB
Begini dampak pandemi Covid-19 terhadap perusahaan pembiayaan syariah
ILUSTRASI. Costumer Service perusahaan pembiayaan Mandiri Tunas Finance (MTF) melayani nasabah di MTF Costumer Executive Lounge, Jakarta. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pandemi covid-19 membuat pembiayaan syariah ikut terdampak. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pembiayaan syariah di bulan Mei 2020 hanya Rp 14,49 triliun. Angka ini turun 19,18% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang mencapai Rp 14,49 triliun.

PT Mandiri Tunas Finance (MTF) juga mengalami penurunan pembiayaan syariah. Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo menyatakan, di semester I 2019 pembiayaan syariah MTF masih mencapai Rp 1,1 triliun. Namun, paruh pertama tahun 2020 pembiayaan syariah MTF hanya Rp 310 miliar.

Harjanto menjelaskan, penurunan itu diakibatkan dampak pandemi, sebab ekonomi masyarakat drop, khususnya pada bulan April dan Juni. Oleh sebabnya, anak usaha Bank Mandiri ini memilih untuk berhati-hati dalam menyalurkan pembiayaan syariah. Sehingga, jika kondisi pasar kembali pulih, ia menegaskan pihaknya kembali menjajaki pembiayaan syariah.

Baca Juga: Risk averse bikin sukuk negara seri pendek jadi buruan investor pada lelang hari ini

Berbeda dengan MTF, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (AMDF) mencatat, pembiayaan syariah Adira multifinance per Juni 2020 mencapai Rp 1,4 triliun. Padahal, di paruh tahun 2019 pembiayaan syariah hanya hanya Rp 1,1 triliun.

“Kenaikan ini dipicu oleh pertumbuhan jumlah cabang syariah, dari yang sebelumnya 25 sekarang menjadi 40 cabang syariah,” kata Presiden Direktur Adira Finance Hafid Hadeli kepada Kontan.co.id (5/8).

Baca Juga: Intip jurus multifinance menekan biaya operasional di tahun ini

Asal tahu saja, di paruh pertama tahun lalu pembiayaan syariah Adira Finance sebesar Rp 1,1 triliun. Dimana, jumlah tersebut berkontribusi 8% terhadap pertumbuhan bisnis Adira Finance, dari total pembiayaan baru yang mencapai Rp 19,1 triliun.

Adapun pendanaan yang di dapatkan oleh perusahaan ialah dari sukuk dan pinjaman bank syariah, guna disalurkan ke pembiayaan. “Dengan pembiayaan syariah yang mencapai Rp 1,41 triliun, ditargetkan ke depan pembiayaan syariah dapat terus membaik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×