Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara terkait perkembangan merger antara PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) milik taipan James Riady dan PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) yang semula ditargetkan rampung pada Agustus 2023.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada potensi pembatalan merger antara kedua bank tersebut.
"OJK juga tidak memberikan batas waktu bagi MNC Bank dan NOBU Bank untuk melakukan merger secara sukarela," ungkap Dian dalam jawaban tertulisnya, Jumat (11/10).
Baca Juga: Jika Batal Merger, OJK Minta Bank Nobu dan Bank MNC Cari Alternatif Lain
Dian menjelaskan, secara individual kondisi dan kinerja kedua bank saat ini masih relatif baik dengan permodalan yg sudah di atas ketentuan minimum yaitu di atas Rp 3 triliun.
Sehingga kata Dian, OJK tidak ingin menggunakan paksaan. Karena, untuk menyatukan dua bank yang tergolong sehat serta memiliki karakteristik bisnis yang berbeda, perlu dilakukan secara berhati-hati guna nantinya dapat menghasilkan sinergi yang berkelanjutan.
"Selanjutnya OJK senantiasa mendukung proses konsolidasi agar bank semakin kuat dan sehat secara berkelanjutan," ujar Dian.
Selanjutnya: Kenali 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Makanan Pedas
Menarik Dibaca: 5 Jenis Serum Wajah Sesuai Kebutuhan Kulit, Kulit Kusam Pakai Apa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News