Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Permata Tbk (BNLI) berusaha meningkatkan kontribusi bisnis unit usaha syariah (UUS). Sampai Juni 2018, bisnis unit usaha syariah mengalami kenaikan 36% dari sisi aset secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 22,5 triliun dari periode sama 2017 Rp 16 tiliun.
Selain itu, dana pihak ketiga dari bisnis syariah naik 16% yoy menjadi Rp 15,4 triliun dari periode sama 2017 Rp 13,3 triliun.
Investor relation Bank Permata dalam paparan publik yang akan dilakukan di Surabaya (18/9) dikutip melalui keterbukaan informasi ke BEI, Kamis (13/9) menjelaskan, bank sudah mencanangkan inisiatif dan prioritas untuk meningkatkan kinerja bisnis syariah di 2018.
Pertama adalah mempertahankan tingkat dana murah. Kedua adalah mengembangkan pembiayaan ke segmen yang ada dengan melakukan ekspansi ke segmen syariah.
Ketiga adalah meningkatkan NFI melalui produk syariah wealth management dan layanan e-banking. Bank juga akan melakukan pengembangan jaringan dan distribusi.
Terakhir untuk meningkatkan bisnis syariah Bank Permata akan memperkuat branding melalui beberapa acara dan aktifitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News