Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BNI Syariah sudah mempunyai strategi untuk meningkatkan pembiayaan konsumer khususnya KPR. Hal ini karena pembiayaan konsumer masih dominan di BNI Syariah yaitu 55%.
Dari porsi konsumer tersebut, KPR menyumbang 80% dari total pembiayaan. "Kami mempunyai program yaitu keluarga khasanah," kata Endang Rosawati, Division Head BNI Syariah, Rabu (19/10).
Dengan keluarga khasanah ini bank memberikan edukasi ke nasabah untuk melihat tujuan dalam mengeluarkan uang.
Selain itu, menurut Endang, BNI Syariah juga akan meningkatkan pembiayaan KPR segmen fix income. Segmen fix income ini untuk mengantisipasi risiko gagal bayar debitur KPR.
Saat ini BNI Syariah banyak bermain di pembiayaan KPR di sekitar plafon Rp 500 juta. Sebagai gambaran untuk pembiayaan konsumer sampai September 2017 tercatat Rp 12 triliun. Sampai akhir tahun diharapkan bisa mencapai Rp 12,9 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News