kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Begini Strategi Mandala Finance Lakukan Penambahan Modal


Minggu, 25 Juni 2023 / 17:12 WIB
Begini Strategi Mandala Finance Lakukan Penambahan Modal
ILUSTRASI. Christel Lasmana, Direktur Bisnis PT Mandala Multifinance Tbk saat diskusi bersama media, Kamis (20/1)


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandala Multiinance Tbk (Mandala Finance) memastikan tingkat kesehatan permodalan perusahaan, di mana tampak dari nilai ekuitas perseroan yang mumpuni.

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan bahwa pihaknya fokus pada pertumbuhan secara organik dengan senantiasa meningkatkan pendapatan dan mengoptimalkan alokasi dana yang tersedia dengan terus menjaga profitabilitas dan efektivitas operasional perusahaan.

“Dengan demikian, kami bisa pastikan bahwa perusahaan tetap dalam kondisi yang sehat secara finansial,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (25/6).

Christel menyebutkan, gearing ratio atau rasio keuangan untuk membandingkan ekuitas pemilik dengan peminjam Mandala Finance, kurang dari 1 kali, jauh di bawah batas ambang 10 kali.

Baca Juga: Ekspansi di Segmen Konsumer, BRI Group Perkuat Sinergi untuk Bidik Pasar Pembiayaan

“Ekuitas kami saat ini berjumlah Rp 3,3 triliun,” sebutnya.

Dia bilang, untuk mendapatkan tambahan modal pihaknya menerapkan beberapa strategi di antaranya penerbitan sukuk, bekerja sama dengan lembaga keuangan sebagai partner funding, serta meningkatkan efektivitas dari operasional perusahaan dan mengoptimalkan sumber daya.

“Mandala didukung oleh mitra-mitra pendanaan yang telah memberikan kepercayaannya kepada kami, termasuk sindikasi perbankan, baik dalam maupun luar negeri,” imbuhnya.

Christel menambahkan, perseroan secara aktif memonitor perkembangan ekonomi di sepanjang tahun 2023, yaitu adanya potensi penahanan atau pemangkasan pada tingkat suku bunga bank sentral, yang dikarenakan oleh membaiknya perekonomian.

“Dalam pemenuhan modal perusahaan kami juga menyesuaikan dan memperkuat strategi funding di tahun 2023 melalui diversifikasi pendanaan, dengan mengatur komposisi pendanaan dari bank dan penerbitan sukuk,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×