Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengerek penyaluran pembiayaan menjelang tutup tahun. Perusahaan pembiayaan anak usaha Bank Mandiri ini berupaya menangkap momentum positif dari tren peningkatan permintaan kendaraan baru di sisa tahun ini.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF, Elisabeth Lidya Sirait mengatakan, pada periode akhir tahun biasanya secara historis selalu menjadi momentum positif bagi industri otomotif. Salah satu sentimen positifnya berasal dari program diskon dan promo dari agen pemegang merek (APM).
“Program diskon dan promo dari APM serta dealer tentu menjadi daya tarik tambahan bagi konsumen untuk melakukan pembelian kendaraan. Dari pengalaman kami, tren ini berpengaruh pada peningkatan permintaan pembiayaan, terutama di segmen mobil baru,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (28/10/2025).
Baca Juga: Penjualan Mobil Lesu, Mandiri Utama Finance Andalkan Diversifikasi Pembiayaan
Untuk itu, MUF memperkuat kerja sama pembiayaan dengan APM dan dealer, serta mengoptimalkan sinergi dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) guna memperluas akses nasabah. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat proses penyaluran sekaligus menjangkau lebih banyak calon konsumen.
Selain melalui jaringan kemitraan, MUF juga memaksimalkan kanal digital seperti MUF App, MOAS (MUF Online Auto Show), BSI OTO, dan MUF Dana agar proses pengajuan dan persetujuan pembiayaan lebih cepat dan mudah diakses.
“Salah satu strategi kami adalah kolaborasi dengan berbagai APM dan dealer lewat program promo menarik, seperti suku bunga ringan, uang muka terjangkau, dan tenor fleksibel. Kami juga aktif menggelar pameran bersama dealer, seperti MUF Auto Fest di berbagai kota Indonesia,” kata Elisabeth.
Hingga September 2025, total penyaluran pembiayaan MUF diklaim mengalami pertumbuhan sebesar 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun segmen mobil baru menjadi pendorong utama dengan pertumbuhan 21% year on year (YoY) dan berkontribusi sekitar 53% terhadap total portofolio pembiayaan.
Baca Juga: Ini Respon Mandiri Utama Finance (MUF) Soal Perang Harga di Pasar Otomotif
Selanjutnya: Daya Beli Kelas Menengah Tergerus Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok
Menarik Dibaca: Reza Rahadian Harap Film Pangku Jadi Surat Cinta ke Perempuan yang Sedang Berjuang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













