Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Fenomena perang harga terjadi di pasar otomotif nasional, terutama sejak kehadiran berbagai merek baru. PT Mandiri Utama Finance (MUF) tak memungkiri perang harga tersebut dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan multifinance.
Head of Corporate Secretary & Legal MUF Elisabeth Lidya Sirait mengatakan adanya fenomena tersebut justru berpotensi meningkatkan minat konsumen untuk membeli kendaraan, sehingga dapat menjadi peluang bagi MUF.
"Dengan harga kendaraan yang lebih kompetitif, minat beli konsumen meningkat. Dengan demikian, berpotensi mendorong permintaan pembiayaan kendaraan," ucapnya kepada Kontan, Senin (8/9).
Baca Juga: OJK Catat Pembiayaan Kendaraan Bermotor Multifinance Rp 404,94 Triliun per Juli 2025
Menyikapi dinamika yang terjadi di industri otomotif tersebut, Elisabeth menyampaikan MUF juga menyiapkan antisipasi agar kinerja pembiayaan dapat terus terjaga. Dia bilang perusahaan tidak hanya sekadar bersaing pada sisi harga, tetapi juga memperkuat nilai melalui berbagai inovasi.
"Kami menghadirkan ekosistem digital, seperti aplikasi MUF dan platform berbasis website seperti MUF Dana yang mempermudah konsumen mengakses pembiayaan. Selain itu, MUF juga rutin menggelar pameran MUF Auto Fest yang menawarkan berbagai pilihan kendaraan dengan solusi pembiayaan yang kompetitif," tuturnya.
Selain itu, Elisabeth menerangkan sinergi MUF dengan Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia (BSI) melalui captive market dan joint financing turut memperkuat strategi perusahaan untuk menjaga daya saing, sekaligus memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen.
Sementara itu, Elisabeth menyampaikan segmen kendaraan baru menjadi kontributor terbesar mencapai 53% terhadap total pembiayaan kendaraan MUF per Agustus 2025. Diikuti, multiguna sebesar 18,6% dan mobil bekas 17,8%.
Baca Juga: Adira Finance Kuat Hadapi Demo, NPF Rendah 2,3%!
Selanjutnya: Transaksi Business Matching UMKM Tembus Rp 1,49 Triliun Hingga Agustus 2025
Menarik Dibaca: Begini Cara Jaga Kesehatan Jantung, Jangan Tunggu Ada Gejala
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News