Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) bukukan nilai pembiayaan investasi hingga Oktober 2023 mencapai Rp 408 miliar.
Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman menyatakan nilai itu tumbuh 96%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 216 miliar.
"Peningkatan pembiayaan investasi tersebut menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap investasi setiap tahunnya terus meningkat. Rata-rata penggunaan Pembiayaan investasi di CNAF digunakan untuk pembelian aset kendaraan yang akan digunakan lagi untuk kegiatan yang bersifat produktif," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (13/11).
Ristiawan menyampaikan pembiayaan investasi di CNAF sampai Oktober 2023 berkontribusi sebesar 5% dari total aset pembiayaan. Sampai Oktober 2023, CNAF mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp 6,95 triliun atau meningkat 2%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 6,83 triliun.
Baca Juga: CIMB Niaga Auto Finance Anggarkan Capex Rp 88 Miliar di Tahun 2024
Ristiawan menambahkan CNAF sampai akhir tahun ini menargetkan pertumbuhan pembiayaan investasi sebesar Rp 251 miliar. Adapun salah satu strateginya, yakni dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar melalui berbagai macam kanal penjualan yang dimiliki oleh CNAF.
Mengenai proyeksi pembiayaan investasi tahun depan, Ristiawan optimistis CNAF bisa tetap tumbuh meski ada gelaran pemilu 2024. Dia bilang, CNAF akan menerapkan berbagai macam strategi. Salah satu strategi CNAF dalam mendongkrak pembiayaan investasi pada tahun depan, yaitu dengan memberikan suku bunga yang bersaing dengan pasar melalui berbagai macam kanal penjualan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News