kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.909.000   -24.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Belasan multifinance masuk pengawasan khusus OJK


Selasa, 20 Februari 2018 / 20:55 WIB
Belasan multifinance masuk pengawasan khusus OJK
ILUSTRASI. Kinerja Bima Finance


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa waktu ke belakang, sejumlah perusahaan pembiayaan terlilit masalah keuangan. Bahkan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengakui ada sejumlah multifinance yang masuk pengawasan khusus.

Plt. Kepala Departemen Pengawas IKNB OJK Bambang W. Budiawan bilang, ada 17 perusahaan pembiayaan berada dalam status pengawasan khusus. Sayangnya ia belum mau membuka identitas lengkap dari perusahaan tersebut.

Dia memang mengakui perusahaan PT Bima Multi Finance dan PT Intan Baruprana Finance masuk ke dalam daftar tersebut. Keduanya tengah tersangkut restrukturisasi utang di pengadilan lewat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

"Sementara, mayoritas perusahaan skala kecil," katanya, Selasa (20/2).

Yang pasti, dia bilang sejumlah perusahaan tesebut memiliki rasio pembiayaan bermasalah yang berada di atas ambang batas 5%. Bahkan beberapa diantaaranya mencapai puluhan persen.

Terkait perusahaan tersebut, Bambang bilang pihaknya meminta rencana bisnis untuk menurunkan NPF masing-masing perusahaan. Selanjutnya, OJK akan memonitor implementasi dari action plan tersebut.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×