kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Belum spin off, CIMB Niaga Syariah lebih efisien


Jumat, 15 Desember 2017 / 18:10 WIB
Belum spin off, CIMB Niaga Syariah lebih efisien


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - BOGOR. CIMB Niaga Syariah belum berencana untuk melepas diri atau spin off dari induk PT. CIMB Niaga Tbk. Sampai saat ini, CIMB Niaga Syariah masih mengusung konsep Unit Usaha Syariah (UUS).

Direktur Syariah Banking CIMB Niaga Pandji P Djajanegara, mengatakan pihaknya masih merasa dengan bentuk UUS, akan lebih efisien. Dengan begitu, permodalan CIMB Niaga Syariah masih mengikuti perusahaan induk.

Efisiensi itu salah satunya karena dengan bentuk UUS, CIMB Niaga Syariah bisa menerapkan Dual Banking Leverage Model (DBLM). Konsep ini membuat CIMB Syariah dapat memasarkan produknya melalui tenaga pemasar dari perusahaan induknya, PT CIMB Niaga Tbk.

"Jadi cabang CIMB Niaga konvensional bisa melayani syariahnya juga," jelas Pandji pada Jum'at (15/12).

Dengan strategi tersebut, CIMB Niaga Syariah dapat menekan biaya operasional. Dalam hal ini CIMB Niaga syariah tidak perlu membuka kantor cabang baru.

Akan tetapi, CIMB Niaga Syariah tetap menerapkan pola seperti yang dilakukan bank lain dalam hal ini rasio permodalan (Capital Adequacy Ratio/CAR). Adapun jika rasio permodalan CIMB Niaga Syariah di bawah 14%, maka induk akan menyuntikkan dana untuk di atas 14%.

Per tahun ini, portofolio CIMB Niaga Syariah berasal dari retail sebesar 52,5% dan non konsumer 47,5%. "Non konsumer berasal dari corporate, komersial, dan SMI (Sarana Multi Infrastruktur)," jelas Pandji.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×