kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bentuk holding ultra mikro, BRI bakal rights issue 28,67 miliar saham


Selasa, 15 Juni 2021 / 09:54 WIB
Bentuk holding ultra mikro, BRI bakal rights issue 28,67 miliar saham
ILUSTRASI. Kantor cabang Bank Rakyat Indonesia (BRI).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dalam rangka pembentukan holding ultra mikro yang melibatkan perseroan dengan pegadaian dan PNM. 

BRI akan melakukan rights issue sebanyak-banyaknya 28,67 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Itu setara sebanyak-banyaknya 23,25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. 

Pemerintah selaku pemegang saham pengendali perseroan dengan kepemilikan sebesar 56,75% akan mengambil haknya dengan mekanisme inbreng.

Baca Juga: BRI catat kredit yang sudah selesai direstrukturisasi mencapai Rp 41,7 triliun

Perseroan akan mengimbrengkan sebanyak 6,24 juta saham seri B atau mewakili 99,9%dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Pegadaian. Lalu menginbrengkan 3,79 juta saham seri B atau mewakili 99,9% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh dalam PNM.

"Bagian pelaksanaan rights issue yang berasal dari porsi publik atau masyarakat akan disetorkan kepada perseroan dalam bentuk tunai," tulis manajemen BRI dalam keterbukaan informasi, dikutip Selasa (15/6/2021). 

Melalui rencana inbreng, perseroan akan menjadi pemegang saham mayoritas pada Pegadaian dan PNM. Dengan kepemilikan saham mayoritas tersebut, laporan keuangan Pegadaian dan PNM akan terkondolidasikan dengan laporan keuangan perseroan. Hal ini akan meningkatkan pendapatan konsolidasian di masa mendatang. 

Adapun dana hasil rencana rights issue setelah dikurangi seluruh biaya emisi akan digunakan untuk pembentukan holding BUMN ultra mikro. Selebihnya, dana rights issue digunakan sebagai modal kerja dalam rangka pengembangan ekosistem ultra mikro, serta bisnis mikro dan kecil.

Baca Juga: Bank optimistis pendapatan komisi akan tumbuh positif tahun ini, berikut pendorongnya

BRI telah menjadwalkan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 22 Juli 2021. 

Rights issue ini akan dilaksanakan dalam periode antara persetujuan RUPS sehubungan dengan rencana rights issue sampai dengan efektifnya pernyataan pendaftaran tidak lebih dari 12 bulan.

Selanjutnya: Bank prediksi pendapatan komisi akan tumbuh positif tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×