kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Berikut 10 unitlink campuran dengan return di atas rata-rata industri


Kamis, 08 Maret 2018 / 12:16 WIB
Berikut 10 unitlink campuran dengan return di atas rata-rata industri
ILUSTRASI. Ilustrasi perencanaan keuangan - asuransi keluarga


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rata-rata imbal hasil unitlink berjenis campuran sampai Februari 2018 mencapai 1,29%, masih lebih rendah dari unitlink saham sebesar 3,88%. Namun, di periode ini beberapa produk unitlink campuran yang berhasil mengalahkan rata-rata industri.

Pada unitlink campuran, peracik dana di perusahaan asuransi biasanya menempatkan dana di instrumen beragam seperti pasar uang, surat utang, dan saham. Namun, porsinya ditentukan lebih berimbang atau tidak ada instrumen yang terlalu mendominasi. Tujuan unitlink campuran umumnya adalah mendapatkan keuntungan di atas unitlink pendapatan tetap, tapi risikonya tak sebesar unitlink saham. 

Simak jajaran produk-produk unitlink campuran ciamik menurut data Infovesta Utama.

Di posisi pertama, produk milik PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri yang bernama TM Link Managed Fund mencetak return 10,84% dalam dua bulan pertama tahun ini (year to date).

Kedua, Panin Special Balanced Fund milik Panin Dai-Ichi Life dengan return 6,70%.

Ketiga, Simas Dynamic milik PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan imbal hasil 5,58% dan Keempat, Simas Balance Fund 2 membukukan imbal hasil 5,42%.

Kelima, MNC Life Assurance Dinamis IDR dengan return 4,89%. Keenam, Artha selaras milik PT Asuransi Jiwa Syariah Amanahjiwa Giri Artha dengan return 4,75%. Ketujuh BNI Life Syariah Balanced Fund besutan PT BNI Life Insurance dengan imbal hasil 4,25%

Kedelapan, Carlink Pro Flexy milik PT AJ Central Asia Raya (CAR Life Insurance) yang membukukan imbal hasil sebesar 4,14%. Kesembilan, terdapat Manulife Dana Berimbang Syariah menorehkan imbal hasil 3,81% dan kesepuluh produk Syariah Dynamic Rp dengan return 3,80%.

Senior Research Analyst Infovesta Utama Praska Putrantyo mengatakan, positifnya unitlink campuran turut terdongkrak oleh indeks harga saham gabungan (IHSG) maupun obligasi negara dan korporasi. Sampai Februari 2018, IHSG berhasil naik 3,80% sedangkan obligasi negara naik 0,01% dan obligasi korporasi naik 1,42%.

Tahun ini, Praska meramal imbal hasil unitlink campuran akan berada di rentang 6%-8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×