/2022/11/18/2057763906.jpg "Berikut Sederet Capaian Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Sepanjang Tahun 2025")
Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Memasuki usia ke-130 tahun, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) atau BRI menapaki fase krusial dalam transformasinya.
Bank milik negara ini menegaskan perannya sebagai lembaga keuangan yang tumbuh bersama masyarakat sekaligus berkontribusi bagi perekonomian nasional.
Direktur Utama BRI, Hery Gunardi, menyatakan bahwa meski menghadapi dinamika ekonomi global yang penuh tantangan, BRI tetap optimistis menatap 2026. Optimisme ini tercermin dari kemampuan BRI menjaga momentum pertumbuhan yang solid dan berkelanjutan di seluruh lini bisnis.
“Kinerja positif ini mencerminkan efektivitas strategi transformasi yang dijalankan perseroan melalui inisiatif BRIVolution Reignite,” ujar Hery dalam siaran pers, Rabu (31/12/2025).
Baca Juga: Perusahaan Anak BRI Group Catat Laba Rp 8,2 Triliun, Kontribusi ke Induk Capai 19,9%
Tahun 2025 menjadi titik awal akselerasi transformasi BRI setelah pengangkatan Hery Gunardi sebagai Direktur Utama melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Maret 2025.
Dengan pengalaman lebih dari 34 tahun di industri perbankan, Hery dikenal sebagai bankir multidimensi yang terlibat dalam berbagai agenda strategis, termasuk pendirian Bank Mandiri, pembentukan PT AXA Mandiri Financial Services, hingga penggabungan tiga bank syariah Himbara menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
Di bawah kepemimpinan Hery, BRI meluncurkan BRIVolution Reignite, program transformasi yang menekankan penguatan fondasi bisnis, efisiensi operasional, percepatan digitalisasi, serta pengembangan bisnis inti dan baru secara berkelanjutan.
Strategi ini dijalankan dengan orientasi customer-centric, sekaligus memperkuat peran BRI sebagai bank yang melayani seluruh segmen masyarakat.
Baca Juga: Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Bukukan Laba Rp 41,06 Triliun per Oktober 2025
Sejalan dengan itu, BRI memperkenalkan corporate rebranding pada hari jadinya yang ke-130, menghadirkan identitas yang lebih modern, inklusif, dan relevan, tanpa meninggalkan nilai utama bank: keberpihakan kepada rakyat, pemberdayaan UMKM, serta peran strategis sebagai agen pembangunan.
“Brand idea kita adalah mendukung setiap ambisi nasabah di seluruh Indonesia. Brand personality kita terpercaya namun progresif, ambisius namun penuh rasa hormat, aspiratif namun praktis, universal namun personal, dan kelas dunia namun sangat Indonesia,” jelas Hery.
