Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
Transformasi yang dijalankan secara konsisten sejak Juli 2025 tercermin pada kinerja keuangan BRI yang tumbuh positif sepanjang tahun. Hingga Triwulan III 2025, BRI mencatat laba Rp 41,2 triliun, didukung strategi penghimpunan dana murah (CASA).
Total aset tumbuh 8,2% menjadi Rp2.123,4 triliun, Dana Pihak Ketiga (DPK) naik 8,2% menjadi Rp 1.474,8 triliun, dan penyaluran kredit meningkat 6,3% menjadi Rp 1.438,1 triliun. Rasio kecukupan modal (CAR) tercatat 25,4% dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) 86,5%.
Sepanjang 2025, BRI mencatat 163 penghargaan dari berbagai lembaga, termasuk Forbes Global 2000 di peringkat 349 dari 2.000 perusahaan publik terbesar dunia, menempatkan BRI sebagai perusahaan publik Indonesia dengan peringkat tertinggi.
Baca Juga: Strategi BRI Pertahankan Kualitas Portofolio Melalui Penguatan Manajemen Risiko
Di tingkat regional, BRI menempati posisi pertama di Fortune Southeast Asia 500 di antara bank dan institusi keuangan Indonesia, serta peringkat ke-4 kategori finansial se-Asia Tenggara berdasarkan pendapatan. BRI juga dinobatkan sebagai Bank of The Year 2025 in Indonesia oleh The Banker.
Komitmen BRI terhadap inklusi ekonomi diwujudkan melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 163,38 triliun kepada 3,5 juta debitur, didominasi sektor produksi dan pertanian.
BRI juga memperkuat ekonomi desa melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dan jaringan BRILink Agen yang mencapai 1,2 juta agen, menjangkau lebih dari 80% desa di Indonesia, memfasilitasi lebih dari 1 miliar transaksi finansial dengan total volume Rp1.592 triliun.
BRI turut mendorong akses hunian layak melalui KPR FLPP, menyalurkan Rp 15,87 triliun kepada lebih dari 115 ribu debitur. Di bidang pendidikan dan kesehatan, BRI mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan menyalurkan kredit Rp 167,69 miliar untuk pembangunan dan operasional dapur MBG.
Di tengah transformasi, BRI tetap hadir dalam aksi sosial. Saat bencana alam melanda Sumatra, BRI Group menyalurkan bantuan sejak 27 November 2025, mencakup 40 aksi tanggap darurat, menjangkau 82.500 jiwa dengan total bantuan Rp14,2 miliar.
Bantuan meliputi makanan, sembako, kasur, selimut, air bersih, obat-obatan, dan fasilitas kebersihan.
Baca Juga: Bos BRI Optimistis Dividen Interim Tetap Tinggi Meski Laba Merosot di Semester I-2025
Memasuki fase pemulihan, melalui inisiatif “Satukan Langkah untuk Sumatra”, BRI menyalurkan bantuan Rp50 miliar untuk pemulihan infrastruktur dasar, fasilitas pendidikan dan kesehatan, sarana air bersih, rehabilitasi drainase dan jalan lingkungan, serta pembangunan hunian sementara di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Dengan berbagai langkah strategis sepanjang 2025, BRI menegaskan posisinya sebagai bank yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga tetap hadir bagi masyarakat dan perekonomian nasional.
Selanjutnya: Lindungi Diri: Manfaat BPJS Ketenagakerjaan untuk Pekerja Mandiri
Menarik Dibaca: 10 Tips Menjaga Kesehatan di Usia 60 Tahun ke Atas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













