Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harap bersiap bagi masyarakat yang berencana mengajukan kredit ke perusahaan pembiayaan awal bulan depan. Pasalnya, sejumlah multifinance bersiap mengerek bunga pembiayaan bulan depan. Kenaikan bunga pembiayaan ini mengikuti kebijakan bank sentral yang mengerek suku bunga hingga 100 bps sepanjang di tahun ini.
Salah satu perusahaan pembiayaan yang akan menaikkan bunga adalah PT BFI Finance Indonesia. Direktur BFI Finance Sudjono bilang, akan menaikkan bunga pembiayaan di awal Agustus 2018. "Targetnya di awal bulan depan akan kami naikkan 0,5%–1%," kata dia, akhir pekan lalu.
Kenaikan bunga kredit menurut Sudjono untuk mengimbangi kenaikan biaya dana. Ia berharap, kenaikan bunga kredit tak berdampak signifikan pada pasar pembiayaan di semester II tahun ini. Sudjono yakin, kenaikan bunga sebesar itu tak akan membebani konsumen.
Multifinance lain yang akan mengerek bunga di bulan depan adalah PT BCA Finance. Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim bilang, akan menaikkan bunga pembiayaan 0,25% untuk semua tenor mulai awal bulan depan. "Hal ini sejalan kenaikan cost of fund," kata dia, akhir pekan lalu.
Strategi ini dilakukan BCA Finance untuk menyesuaikan bunga pinjaman bank yang menjadi sumber pendanaan andalan. Roni pun percaya kenaikan bunga pinjaman masih ideal dan tidak terlalu tinggi. Karena itu, ia optimistis kontraksi di pasar tidak terlalu besar. Target pembiayaan di tahun ini pun diproyeksi masih bisa tercapai.
BCA Finance menargetkan pembiayaan baru Rp 32,5 triliun. Sampai pertengahan tahun ini BCA Finance sudah menyalurkan Rp 17,5 triliun setara 53,8% dari target tahunan.
Ada yang bertahan
PT Mandiri Tunas Finance (MTF) justru belum menentukan apakah akan menaikkan bunga kredit atau tidak. Menurut Direktur MTF Harjanto Tjitohardjojo, kenaikan bunga pembiayaan masih wajar menyangkut pergerakan cost of fund. Rencana menaikkan bunga kredit menurut dia masih akan ditentukan satu hingga dua minggu ke depan.
"Kenaikan bunga pembiayaan akan kami lakukan pada pertengahan Agustus 2018," kata Harjanto. Walaupun berencana menaikkan bunga pembiayaan, ia optimistis, menggeber bisnis di semester II-2018 untuk memenuhi target pembiayaan. Hingga akhir 2018, MTF menargetkan pembiayaan Rp 20 triliun. Hingga semester I-tahun ini, MTF menyalurkan pembiayaan Rp 13,9 triliun atau naik 43% secara year on year (yoy).
PT Astra Sedaya Finance (ASF) justru masih akan menahan bunga pembiayaan. Direktur Utama ASF Siswadi mengatakan beban pendanaan yang didapat masih cukup kompetitif.
PT Indosurya Inti Finance belum mengerek bunga pembiayaan dalam waktu dekat ini. Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengaku masih memantau perkembangan pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News