Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Bentara Sinergies Multifinance alias Bess Finance tengah bersiap-siap untuk menggarap pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada kuartal pertama tahun 2015 ini. Hal itu dilakukan setelah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperbolehkan perusahaan pembiayaan memperluas bisnisnya ke segmen tersebut.
Anta Winarta, Direktur Utama Bess Finance mengatakan, ada beberapa alasan yang mendasari perseroan masuk ke pembiayaan UMKM.
Pertama, pangsa pasar yang masih besar, terutama di Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Struktur manusianya juga lebih siap," tuturnya.
Faktor kedua yaitu mengenai, risiko. Sektor UMKM diyakini memiliki risiko yang rendah. Meskipun potensinya cukup baik, kata Anta, bukan berarti perseroan sembarangan dalam menyalurkan pembiayaan UMKM.
Tetap saja Bess Finance menganalisa secara matang dan bijaksana dalam memilih profil konsumen. Saat ini, Bess Finance sedang mempersiapkan SDM, prosedur, organisasi, maupun menyusun produk.
“Kuartal satu, bulan Februari atau Maret mungkin sudah bisa jalan. Belum ada target pencapaian," katanya.
Pada tahun ini, di luar pembiayaan UMKM, Bess Finance berharap dapat menyalurkan pembiayaan hingga Rp 1,6 triliun atau tumbuh sekitar 17,73% dari proyeksi pembiayaan tahun 2014 yang sekitar Rp 1,36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News