kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Genjot premi, Bess Central Insurance tambah cabang


Selasa, 02 Desember 2014 / 21:05 WIB
Genjot premi, Bess Central Insurance tambah cabang
ILUSTRASI. Panduan Bayar Virtual Account Mandiri melalui ATM sampai Livin by Mandiri./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/02/2022.


Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan

BALIKPAPAN. Bess Central Insurance (BCI) terus memperluas jaringannya. Perusahaan subsidiary dari Asuransi Central Asia (ACA)  itu, hari ini membuka cabang baru di Balikpapan, Kalimantan timur.

Pembukaan cabang ini merupakan rangkaian program pengembangan dan ekspansi bisnis perseroan yang dicanangkan sejak tahun lalu.

Direktur Utama BCI, Goenawan Hadidjojo mengatakan, Sejak beroperasi tahun 2011, saat ini BCI telah memiliki kantor perwakilan di hampir seluruh kota besar di Indonesia. Seperti Makassar, Medan, Bandung, Surabaya, Semarang, Solo, Pekan Baru dan Yogyakarta. “Menyusul berikutnya Denpasar, Bali,” ujar Goenawan dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/12).

Ekspansifnya BCI, lanjut Goenawan, dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus positif bakal berdampak positif juga bagi bisnis asuransi secara umum.

Optimisme ini menurut Goenawan tak lain karena didukung oleh faktor dimana komitmen dan fokus pemerintahan saat ini adalah pembangunan berkelanjutan dengan orientasi pembangunan infrastruktur terutama di daerah.

Buktinya, meski baru “lahir” di tahun 2011, kinerja BCI terus meningkat. Pada tahap awal, dalam enam bulan BCI mampu meraup premi Rp 24 miliar. Lalu di tahun 2012 naik menjadi Rp 65 miliar.

Sedangkan di 2013, BCI berhasil membukukan pendapatan hingga Rp 160 miliar.  “Tahun ini, kami harapkan total perolehan premi bisa mencapai Rp 220 miliar,” kata Goenawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×