kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BESS Finance kantongi dana Rp 100 miliar dari BSM


Senin, 27 Juni 2011 / 16:59 WIB
BESS Finance kantongi dana Rp 100 miliar dari BSM
ILUSTRASI. JAKARTA,14/09-MENJAGA DAYA BELI MASYARAKAT DI MASA PANDEMI. Buruh angkut membawa karung berisi pakaian di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (14/09/2020). Pemerintah terus berupaya menjaga daya beli masyarakat di masa pandemi Covid-19 dengan menggelontorka


Reporter: Christine Novita Nababan |

JAKARTA. PT Bentara Sinergies Finance (BESS Finance) mengantongi pendanaan sebesar Rp 100 miliar dari Bank Syariah Mandiri (BSM). Rencananya, dana tersebut akan digunakan untuk menopang ekspansi usaha perseroan, termasuk dalam menjalankan aktivitas penyaluran pembiayaan khusus unit syariah di sepanjang tahun ini.

Direktur Utama BESS Finance Anta Winarta mengungkapkan, bisnis perseroannya terus bertumbuh positif. Sebagai gambaran saja, hingga Mei 2011, penyaluran pembiayaan kendaraan bermotor, baik roda empat maupun sepeda motor tercatat mencapai Rp 303 miliar. Pencapaian itu naik 31% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

“Dukungan bank mitra terhadap kegiatan bisnis ini ingin kami realisasikan dengan mengejar program kerja perusahaan, yakni memperluas jaringan pemasaran ke berbagai kota-kota besar di Tanah Air. Tujuannya untuk mencapai pertumbuhan pembiayaan yang dipatok dua kali lipat dari tahun lalu menjadi Rp 1 triliun hingga akhir tahun ini,” ujarnya, Senin (27/6).

Sebetulnya, Komisaris Utama BESS Finance Benny Wennas mengatakan, pendanaan yang dibutuhkan perseroan untuk menjalankan aktivitas usaha tahun ini sebesar Rp 800 miliar. Itu akan diperoleh dari hasil kerja sama pinjaman dengan berbagai bank mitra. Antara lain, Bank Victoria Tbk, Bank Panin Tbk, Bank Kesawan Tbk, Bank Sinarmas Tbk, dan Bank BRI Syariah.

Sementara, sisa kebutuhan pendanaan Rp 200 miliar bakal berasal dari kantong perseroan, termasuk hasil penagihan utang yang hingga kini masih berjalan (outstanding). “Kami optimistis, sumber pendanaan untuk kegiatan bisnis tahun ini akan terpenuhi dari bank mitra dan kas, serta hasil penagihan utang yang masih berjalan,” imbuh dia.

Asal tahu saja, hingga kini, perusahaan pembiayaan yang mulai fokus pada penyaluran kredit kendaraan bekas ini beroperasi lewat 143 unit point of sales. Diharapkan, jumlahnya bakal menjadi 175 unit POS sampai akhir tahun nanti. Dengan pembukaan pasar yang menjadi sasaran target perseroan di sepanjang tahun ini adalah kota-kota besar di Pulau Sumatera dan Kalimantan.

Direktur BSM Amran Nasution dalam rilisnya menuturkan, dukungan pendanaan kepada BESS Finance merupakan bentuk komitmen perseroan terhadap sektor riil. Tahun lalu, BSM juga telah mengucurkan dana sebesar Rp 60 miliar. “Pembiayaan ini langsung kepada end user alias perorangan dengan menggunakan akad musyarakah dengan pola channeling,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×