kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.473   -6,24   -0,08%
  • KOMPAS100 1.155   0,64   0,06%
  • LQ45 915   1,60   0,18%
  • ISSI 226   -0,60   -0,26%
  • IDX30 472   1,43   0,30%
  • IDXHIDIV20 570   2,50   0,44%
  • IDX80 132   0,24   0,18%
  • IDXV30 140   1,26   0,90%
  • IDXQ30 158   0,58   0,37%

FIF menargetkan Rp 1 triliun dari penyaluran Sobat Bijak


Sabtu, 25 Juni 2011 / 10:45 WIB
FIF menargetkan Rp 1 triliun dari penyaluran Sobat Bijak
ILUSTRASI. 5 Cara mudah agar anak terbiasa memakai masker selama pandemi. 1/5/2020. REUTERS/Kim Hong-Ji


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Edy Can

JAKARTA. PT Federal International Finance (FIF) menargetkan, hingga akhir tahun ini total penyaluran pembiayaan produk Sobat Bijak mencapai Rp 1 triliun. Ini merupakan program channeling dengan Bank Permata, saudara sekandung FIF.

Di program yang baru berjalan sejak Februari 2011 ini, FIF menyalurkan kredit berupa dana tunai ke nasabah-nasabahnya. "Kami hanya membantu memasarkan, jadi bukan FIF yang mempunyai produk tersebut," kata Reza Fahlepi, Corporate Communication and External Relation FIF, kemarin (23/6).

FIF menawarkan kredit dana tunai dengan jaminan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB). Plafon pinjaman tergantung tahun BPKB, tipe, dan kondisi kendaraan. Nasabah bisa mengambil tenor pinjaman mulai dari 11 bulan, 17 bulan, 23 bulan, 29 bulan, hingga 35 bulan.

Reza mengatakan, hingga saat ini Sobat Bijak baru menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 10 miliar ke nasabah FIF. "Kami optimistis, target penyaluran sebesar Rp 1 triliun hingga akhir tahun bisa tercapai," kata Reza.

Angka tersebut di luar target total pembiayaan FIF sepanjang tahun ini yang menargetkan angka Rp 19 triliun. Sebagai imbal balik pemasaran ini, FIF mendapatkan fasilitas joint financing dari Bank Permata.

Hingga Mei 2011, FIF sudah menyalurkan pembiayaan sekitar Rp 7,5 triliun. Naik 18% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sekitar Rp 6,36 triliun.

Sementara demi memenuhi kebutuhan pendanaan, April lalu FIF menerbitkan obligasi senilai Rp 3 triliun. "Kami juga mendapatkan pinjaman bank dari dalam dan luar negeri," terang Reza.

Selain Bank Permata, FIF menjalin joint financing dengan Bank Mega, CIMB Niaga, dan Commonwealth. Pendanaan dengan cara ini menutup porsi sekitar 40% target pembiayaan FIF sepanjang tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×