Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jika tak ada aral melintang, PT BFI Finance Indonesia Tbk bakal segera merealisasikan pembiayaan syariah di awal 2018 mendatang. Hal ini sebagai diversifikasi kegiatan usaha perusahaan berkode saham BFIN tersebut.
Direktur IT & Keuangan BFI Finance Sudjono mengatakan, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RPUSLB) yang diselenggarakan perseroan hari ini (25/10) membahas agenda persetujuan pengangkatan izin operasi syariah di anggaran dasar perseroan. Lalu, pengangkatan calon anggota dewan pengawas syariah.
"Setelah ini, begitu akte sudah dapat, kita bisa masukkan persyaratannya ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK)," ujarnya, Rabu (25/10).
Ia memprediksi, proses mendapat persetujuan dari pihak regulator dalam waktu 60 hari dan bisa merealisasikan pada Januari atau Februari 2018. Dengan hadirnya pembiayaan syariah ini menurut Sudjono menjadi inovasi tambahan BFI Finance untuk mengencangkan bisnis di tahun depan.
"Potensi pembiayaan syariah besar sekali, semakin ketatnya persaingan ini bisa jadi salah satu alternatif," kata Sudjono.
Adapun rencana segmentasi pembiayaan syariah BFI Finance ini yakni bukan hanya menggarap murabahah namun juga merambah ke segmen ijarah dan sebagainya. Namun, Sudjono masih belum bisa membeberkan secara perinci perihal teknis mengenai hal ini.
Yang pasti, agar tidak ketinggalan era digital, Sudjono juga menyebut pembiayaan syariah ini juga akan didukung dan dilengkapi oleh teknologi.
"Informasi Teknologi (IT) juga akan kita jalankan secara bertahap jika infrastrukturnya sudah benar-benar siap," ungkap dia.
Adapun bisnis syariah ini nantinya akan masuk ke pembiayaan wisata halal. Misalnya, pembiayaan umroh dengan menggandeng biro perjalanan yang khusus menggarap bisnis ini.
"Kita akan berikan kemudahan untuk konsumen. Seperti, pergi umroh lalu bisa dicicil biayanya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News