Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BFI Finance Indonesia masih optimistis untuk mengejar target penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun sebesar Rp 17 triliun.
Rudy Eddywidjaja, Consumer Business Head BFI Finance mengatakan, hingga semester I-2018 BFI Finance telah menyalurkan pembiayaan Rp 8,56 triliun. “Target pembiayaan hingga akhir tahun 2018 Rp 17 triliun, atau tumbuh 27% dari tahun lalu,” katanya Kamis (18/10).
Dari penyaluran pembiayaan tersebut, diperkirakan pembiayaan mobil bekas masih mendominasi pembiayaan perusahaan yaitu lebih dari 60% dengan nilai Rp 9 triliun.
“Kontributor tertinggi masih dari mobil bekas, diperkirakan pembiayaan perusahaan yang tersalurkan mencapai Rp 9 triliun dan pembiayaan motor mencapai Rp 2,7 triliun,” tambahnya.
Rudy juga bilang, selain menyalurkan pembiayaan pada kendaraan bermotor, perusahaan juga menyalurkan pembiayaan untuk alat berat hingga properti.
“Perusahaan juga menyalurkan pembiayaan multiguna, seperti dari lini properti yang masih terus kita kembangkan. Untuk saat ini penyaluran pembiayaan lini properti masih di kisaran Rp 300 miliar,” tambahnya.
Untuk meningkatkan kinerja perusahaan, BFI Finance tengah mempersiapkan serangkaian langkah bisnis mulai dari meningkatkan jalur distribusi hingga rencana menambah cabang baru.
“Seperti yang sekarang kita lakukan, BFI Finance terus memperluas jalur distribusi salah satunya yakni melalui jalur digital bekerjasama dengan TrueMoney. Selain itu di tahun 2019 BFI berencana membuka 50 cabang baru sehingga akan menambah jumlah cabang yang sudah ada saat ini 372 cabang di seluruh Indonesia,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News