Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bambang Hary Iswanto Tanoesoedibjo (Hary Tanoe) menunjukkan keseriusan untuk merambah bisnis asuransi di tanah air. Hal ini dibuktikan dengan ditandatanganinya Perjanjian jual beli PT UOB Life Sun Assurance (UOB LIfe) pada 5 November 2010. Hary Tanoe mengakuisisi UOB Life melalui PT Bhakti Capital Indonesia Tbk, anak usaha Bhakti Investama Tbk.
Dalam Perjanjian tersebut Bhakti Capital akan membeli 99,5% saham UOB Life dan segera akan mengganti namanya menjadi MNC Life Assurance. UOB Life adalah perusahaan penyedia layanan asuransi yang sebelumnya dimiliki oleh Pru Life Assurance Ltd (pemegang saham mayoritas), PT Bank UOB Buana, dan PT Sun Antarnusa Investment.
Hary Tanoe mengatakan, pihaknya memang berniat untuk memperkuat bisnis mereka dibidang jasa keuangan dengan melakukan akusisi dua perusahaan asuransi, yakni satu asuransi jiwa dan satuasuransi umum. "Kami ingin menjadi mayoritas di kedua perusahaan asuransi tersebut," ujarnya.
Hary bilang akuisisi tersebut akan menjadi bagian dari seluruh rencana ekspansi yang disiapkannya atas sejumlah perusahaan lain yakni di bidang tambang emas, migas, batu bara, dan perusahaan konten media selama semester 1/2010 senilai US$ 300 juta. "Dari tahun 2002-2009, saya fokus menata fondasi dan memfokuskan Global Mediacom menjadi perusahaan media. Tahun ini, saya akan aktif kembali melaksanakan akuisisi dan merger," terang Hary.
Selain itu, lanjut Hary, asuransi ini nanti akan difokuskan untuk menggarap sektor ritel dan pihaknya siap untuk menyuntikkan modal kepada asuransi tersebut. "Kami ingin menjadi supermarket finansial dengan memberikan layanan pada nasabah secara total," tukasnya.
Bhakti Capital saat ini memiliki 3 anak perusahaan di bidang sektor keuangan, yaitu Bhakti Securities di bidang sekuritas, Bhakti Asset Management di sektor jasa pengelolaan dana atau manajer investasi, dan Bhakti Finance yang fokus pada pembiayaan konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
