kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BI: Bunga kredit kuartal II 2016 turun 15 bps


Kamis, 14 April 2016 / 19:53 WIB
BI: Bunga kredit kuartal II 2016 turun 15 bps


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Laju penurunan suku bunga kredit tak sekencang penurunan bunga dana. Berdasarkan hasil survei perbankan oleh Bank Indonesia (BI) suku bunga kredit untuk kuartal II-2016 hanya turun sekitar 15 bps dibandingkan kuartal I-2016.

Bunga kredit belum dapat turun secara drastis karena biaya dana (cost of fund) turun secara bertahap.

Direktur Utama PT Bank Bukopin Tbk Glen Glenardi menyampaikan, pihaknya akan menurunkan suku bunga kredit karena biaya dana mulai turun setelah penurunan rasio batas atas (capping) bunga deposito di atas BI rate. 

"Kami akan menurunkan bunga sekitar 25 bps-50 bps di kuartal II untuk semua segmen kredit dengan pertihungan tingkat resiko," kata Glen, kepada KONTAN, Kamis (14/4).

Chief Executive Officer (CEO) Citibank Indonesia Batara Sianturi menuturkan, pihaknya sudah memasukan rencana penurunan suku bunga kredit kepada regulator.

Pada tahap awal, Citibank Indonesia akan menurunkan suku bunga kredit untuk korporasi dan komersial. Targetnya, perusahaan akan menawarkan bunga single digit di akhir tahun 2016.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menuturkan, pihaknya masih melihat kondisi pasar termasuk persaingan dan perubahan instrumen acuan dalam penentuan suku bunga kredit.

Jika ada peluang turun, OCBC NISP mengutamakan kredit modal kerja dan investasi untuk pelonggaran bunga.

"Seharusnya penurunan suku bunga kredit sudah lebih terlihat di kuartal II-2016," terangnya.

Hasil survei BI memprediksi suku bunga kredit akan turun untuk modal kerja dan konsumsi. Misalnya, kredit modal kerja untuk rupiah akan turun 14 bps menjadi 13,19% di kuartal II-2016 dari posisi 13,33% di kuartal I-2016.

Kemudian, suku bunga kredit konsumsi untuk rupiah akan turun 8 bps menjadi 15,21% di kuartal II-2016 dibandingkan posisi 15,29% di kuartal I-2016.

Khusus bunga kredit konsumsi terjadi penurunan pada semua jenis kredit. Di kuartal II-2016, rata-rata bunga kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit pemilikan apartemen (KPA) akan turun 4 bps, bunga kredit kendaraan bermotor (KKB) akan turun 7 bps, bunga kartu kredit akan turun 2 bps, bunga kredit multiguna akan turun 3 bps, sedangkan bunga KTA naik 13 bps.

Sayangnya, suku bunga kredit investasi untuk rupiah diprediksi akan naik 1 bps menjadi 13,20% di kuartal II-2016 dibandingkan posisi 13,19% di kuartal I-2015. Adapun, kisaran bunga kredit investasi pada level 10,58% hingga 15,81%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×