kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.919.000   11.000   0,58%
  • USD/IDR 16.358   57,00   0,35%
  • IDX 7.287   95,00   1,32%
  • KOMPAS100 1.038   11,82   1,15%
  • LQ45 788   8,41   1,08%
  • ISSI 242   4,64   1,96%
  • IDX30 408   5,59   1,39%
  • IDXHIDIV20 466   2,70   0,58%
  • IDX80 117   1,36   1,18%
  • IDXV30 118   0,01   0,01%
  • IDXQ30 130   1,58   1,23%

BI Catat Transaksi Digital Tumbuh 30,51% Pada Triwulan II 2025


Kamis, 17 Juli 2025 / 16:32 WIB
BI Catat Transaksi Digital Tumbuh 30,51% Pada Triwulan II 2025
ILUSTRASI. Gubernur Bank Indonesa Perry Warjiyo menjawab pertanyaan wartawan saat konferensi pers hasil rapat Dewan Gubernur di Gedung Thamrin Bank Indonesia, Jakarta. BImelaporkan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan II 2025 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/Spt.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bank Indonesia melaporkan kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada triwulan II 2025 tetap tumbuh didukung oleh sistem pembayaran yang aman, lancar, dan andal. 

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, dari sisi transaksi, pembayaran digital pada triwulan II 2025 tumbuh 30,51% secara tahunan (yoy) sehingga mencapai 11,67 miliar transaksi didukung oleh peningkatan seluruh komponen. 

"Volume transaksi aplikasi mobile dan internet juga meningkat masing-masing sebesar 32,16% (yoy) dan 6,95% (yoy), termasuk volume transaksi pembayaran digital melalui QRIS yang tetap tumbuh tinggi sebesar 148,50% (yoy), didukung oleh peningkatan jumlah pengguna dan merchant," kata Perry, Rabu (16/7).

Baca Juga: Bank Indoensia Sudah Borong SBN Rp 144,9 Triliun Hingga 15 Juli 2025

Dari sisi infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST juga tumbuh 42,87% (yoy) sehingga mencapai 1,12 miliar transaksi, dengan nilai mencapai Rp2.788,31 triliun di sepanjang triwulan II 2025.

Selanjutnya, volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS tercatat sebanyak 2,32 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp47.481,04 triliun di sepanjang triwulan II 2025. Sementara dari sisi pengelolaan uang rupiah, uang kartal yang diedarkan (UYD) tumbuh 9,00% (yoy) menjadi Rp1.153,04 triliun pada triwulan II 2025.

Lebih lanjut Perry menyampaikan, stabilitas sistem pembayaran tetap terjaga, ditopang oleh infrastruktur yang stabil dan struktur industri yang sehat. Infrastruktur yang stabil tecermin pada penyelenggaraan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (SPBI) yang lancar dan andal serta kecukupan pasokan uang dalam jumlah dan kualitas yang memadai pada triwulan II 2025.

Baca Juga: Bank Indonesia: Nilai Tukar Rupiah Dalam Tren Menguat

Struktur industri yang sehat tergambar pada interkoneksi antarpelaku dalam sistem pembayaran yang terus menguat dan diikuti oleh ekosistem Ekonomi Keuangan Digital (EKD) yang meluas. Transaksi pembayaran berbasis Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) juga meningkat sejalan dengan perluasan tingkat adopsi.

"Ke depan, Bank Indonesia akan terus memastikan ketersediaan, keandalan, dan keamanan infrastruktur SPBI, baik ritel maupun wholesale, serta infrastruktur sistem pembayaran industri," imbuhnya.

Selanjutnya: Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Piala AFF U-23 2025 Timnas Indonesia vs Filipina

Menarik Dibaca: Dari Dokter hingga Influencer, Ini Tren Profesi Anak Versi AI Morinaga

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×