kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.663.000   13.000   0,79%
  • USD/IDR 16.290   59,00   0,36%
  • IDX 7.024   -49,23   -0,70%
  • KOMPAS100 1.030   -6,74   -0,65%
  • LQ45 801   -8,54   -1,05%
  • ISSI 212   0,00   0,00%
  • IDX30 415   -6,10   -1,45%
  • IDXHIDIV20 501   -4,74   -0,94%
  • IDX80 116   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 121   -0,50   -0,41%
  • IDXQ30 137   -1,60   -1,16%

Mantap, Transaksi Digital Banking BCA Capai Rp 28.000 Triliun di 2024


Rabu, 05 Februari 2025 / 21:31 WIB
Mantap, Transaksi Digital Banking BCA Capai Rp 28.000 Triliun di 2024
ILUSTRASI. Pembayaran QRIS menggunakan aplikasi BCA Mobile.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) berhasil mencatatkan nilai transaksi digital banking yang berasal dari mobile banking dan internet banking mencapai Rp 28.000 triliun pada tahun 2024. Jumlah ini meningkat 14% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Pencapaian tersebut diringi oleh frekuensi transaksi yang mencapai 31,6 miliar transaksi selama tahun 2024, atau meningkat 24% yoy dibandingkan periode tahun sebelumnya.

Baca Juga: Transaksi Mobile Banking/Super App BTN dan BCA Melonjak Sepanjang 2024

EVP Corporate Communication and Responsibility BCA, Hera F Haryn merencanakan, untuk pertumbuhan transaksi mobile banking sepanjang tahun 2024, dimana total frekuensi transaksi BCA menyentuh rekor tertingginya, naik 21 % YoY mencapai 36 miliar transaksi. Sementara itu, jumlah rekening nasabah BCA per Desember 2024 mencapai lebih dari 41 juta, tumbuh dua kali lipat dalam 5 tahun terakhir.

“Aplikasi myBCA dan BCA mobile menjadi lini terdepan solusi mobile banking BCA. Kedua layanan tersebut hadir untuk memenuhi kebutuhan transaksi dan jenis nasabah yang beragam, dan akan terus dikembangkan sesuai dengan gaya hidup serta tren digital masa kini,” ungkap Hera kepada Kontan.

Baca Juga: Limit dan Cara Transfer BCA Mobile untuk Sesama BCA hingga Kirim ke Bank Lain

Kenaikan frekuensi transaksi digital turut berkontribusi terhadap pendapatan selain bunga perseroan. Sepanjang tahun 2024 perseroan mencatatkan total pendapatan selain bunga naik 10,2% YoY menjadi Rp 25,2 triliun.

Ke depan, Hera menyebut BCA berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem keuangan, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki dalam mendukung mencerminkan dan keamanan berbagai layanan perbankan transaksi digital, sehingga diharapkan dapat menyediakan layanan berkualitas bagi nasabah dan meningkatkan volume transaksi digital.

Baca Juga: Laba Bank Central Asia (BBCA) Melesat 12,7% Jadi Rp 54,8 Triliun pada 2024

Selanjutnya: Adira Finance Beberkan Pencapaian Selama Berpartisipasi di IIMS Sejak 2022

Menarik Dibaca: Cara Pengajuan KUR BRI 2025 dan Syarat Memperolehnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag

TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×