kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.250.000   11.000   0,49%
  • USD/IDR 16.635   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   8,55   0,11%
  • KOMPAS100 1.115   -3,80   -0,34%
  • LQ45 782   -3,13   -0,40%
  • ISSI 286   0,31   0,11%
  • IDX30 410   -1,89   -0,46%
  • IDXHIDIV20 464   -3,08   -0,66%
  • IDX80 123   -0,17   -0,14%
  • IDXV30 133   -0,19   -0,14%
  • IDXQ30 129   -0,92   -0,71%

BI jelaskan kenapa pertumbuhan kredit melambat


Minggu, 07 Januari 2018 / 22:49 WIB
BI jelaskan kenapa pertumbuhan kredit melambat


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menjelaskan kenapa pertumbuhan kredit November 2017 melambat. Berdasarkan data, sampai November 2017 pertumbuhan kredit perbankan hanya 7,4%.

Agusman, Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI bilang pertumbuhan kredit melambat karena dua sektor yaitu modal kerja dan investasi.

"Kredit modal kerja November 2017 kerja melambat menjadi 7,3% yoy dan kredit investasi menjadi 4,6%," kata Agusman, Jumat (29/10).

Sebagai perbandingan pada Oktober 2017 kredit modal kerja dan investasi masing-masing sebesar 8,1% dan 5,5%.

Untuk kredit investasi sampai November 2017 stabil 10,2% yoy. BI menjelaskan melambatnya dua sektor tersebut disebabkan karena kredit ke manufaktur, keuangan, real estate dan jasa mengalami perlambatan.

Meskipun demikian pada November 2017 konstruksi dan KPR serta KPA mengalami pertumbuhan cukup bagus. Konstruksi dan KPR serta KPA masing-masing tumbuh 20% yoy dan 11% yoy pada November 2017.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×