Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
Simpanan tabungan jadi satu-satunya penopang dengan pertumbuhan 3,1% (yoy), sementara pada Desember pertumbuhannya negatif 3,7% (yoy). Adapun giro valas, dan deposito valas tercatat masih tumbuh melambat.
“Kami tidak fokus ke simpanan valas, karena pembiayaan juga mayoritas Rupiah. Pertumbuhan simpanan valas juga sangat moderat, saat ini rasionya sekitar 15%-20% dari total DPK kami,” kata Direktur Konsumer PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) Lani Darmawan kepada Kontan.co.id.
Baca Juga: Pengumuman pasien positif virus corona membuat IHSG kembali longsor ke 5.361,246
Per Januari 2020, Bank CIMB Niaga tercatat elah menghimpun DPK senilai Rp 169,83 triliun dengan pertumbuhan 1,37% (yoy). Adapun penyaluran kreditnya mencapai Rp 187,86 triliun dengan pertumbuhan 3,26% (yoy).
“Kami menyambut baik pelonggaran GWM yang dilakukan Bank Indonesia. Adapun saat ini DPK Valas kami ada sekitar 11.7% dari total DPK,” kata Presiden Direktur PT Bank Panin Tbk (PNBN) Herwidayatmo kepada Kontan.co.id.
Hingga Januari 2020, Bank Panin tercatat menghimpun DPK senilai Rp 123,19 triliun dengan pertumbuhan negatif 6,11% (yoy). Sedangkan kredit telah disalurkan Rp 132,17 triliun dengan pertumbuhan negatif 0,3% (yoy).
Baca Juga: Merasa ditipu dengan produk Jiwasraya, nasabah asal Korsel siap gugat Hana Bank
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News