Reporter: Ferry Saputra | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Layanan alat pembayaran berbasis mobile yang diterbitkan oleh PT Astra Digital Arta, AstraPay, menilai fitur baru Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tuntas yang diluncurkan Bank Indonesia (BI) akan berdampak positif.
Terkait hal itu, Chief Marketing Officer AstraPay Reny Futsy Yama mengatakan perusahaannya melihat regulasi dan teknologi tersebut akan sangat mendorong perekonomian lebih baik lagi. Sebab, transaksi dan pelayanan keuangan menjadi sangat efisien dan makin terjangkau.
"Bagi AstraPay selaku pelaku penyedia QRIS, fitur tersebut akan menggiatkan traffic pelayanan kami. Sangat berdampak positif," ucapnya kepada KONTAN.CO.ID, Rabu (13/9).
Mengenai efeknya, Reny menambahkan AstraPay akan menyediakan layanan QRIS dengan fitur yang lebih lengkap, Dengan demikian, penggunaan QRIS di masyarakat akan makin meningkat, yang tentunya meningkatkan customer engagement.
Baca Juga: OJK Resmi Cabut Izin Usaha Fintech Lending Danafix
Dia menyebut penghematannya, yakni penyedia layanan tidak perlu berinvestasi di mesin ATM untuk setor atau tarik tunai. Selain itu, biayanya pun akan jauh lebih ringan.
Sementara itu, Reny menilai QRIS Tuntas merupakan inovasi yang akan mudah dan cepat menjangkau wilayah-wilayah tertentu. Dia pun memperkirakan implementasi QRIS Tuntas dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
Sebagai informasi, Bank Indonesia (BI) meluncurkan fitur baru QRIS Tuntas pada Kamis (17/8).
Dengan fitur Tuntas, masyarakat termasuk yang tidak memiliki rekening bank sudah bisa melakukan transaksi tarik, transfer, dan setor tunai melalui QRIS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News