Reporter: Noverius Laoli |
JAKARTA. Untuk menjaga pasar saham dan pelemahan rupiah, Bank Indonesia (BI) mengandalkan kebijakan makro prudential.
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo bilang, BI akan terus berkoordinasi dengan pemerintah untuk merespon melemahnya IHSG dan rupiah.
“Kami dalam posisi waspada,” ujar Agus sebelum Rapat Kabinet Terbatas di Kantor Presiden, Rabu (21/8).
Bank sentral juga berjanji menjaga inflasi, neraca pembayaran, stabilitas keuangan dan pertumbuhan ekonomi.
Kemarin, IHSG sempat anjlok 5,8% menjadi 4.062,30. Untunglah pada penutupan bursa, kejatuhan IHSG bisa ditahan di level 4.174,98 atau turun 3,21% ketimbang sehari sebelumnya. Rupiah masih terpuruk ke posisi 10.504 per dollar AS, turun 0,51% ketimbang sehari sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News