Reporter: Hari Widowati | Editor: Test Test
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) ikut berpartisipasi dalam acara Pekan Raya Jakarta (PRJ) tahun ini dengan membuka Gerai Penukaran Uang. Pada periode 10 Juni hingga 30 Juni lalu, BI mencatat, penukaran uang di gerai BI mencapai Rp 9,1 miliar.
Menurut siaran pers BI, selama dua minggu pertama sejak dibukanya kegiatan PRJ pada 10 Juni 2010, rata-rata pada Senin hingga Jumat BI harus menyediakan modal kerja sebanyak Rp 300 juta - Rp 400 juta. Pada hari Sabtu dan Minggu, jumlah dana yang harus disediakan BI meningkat mencapai Rp 400 juta - Rp 600 juta.
"Jumlah modal kerja ini diperkirakan akan bertambah pada dua minggu terakhir pelaksanaan PRJ hingga mencapai Rp 600 juta pada hari Senin hingga Jumat. Sementara, pada hari Sabtu dan Minggu dapat mencapai Rp 800 juta," tulis BI. Peningkatan modal kerja penukaran uang ini dipersiapkan untuk mengantisipasi lonjakan jumlah pengunjung PRJ seiring datangnya liburan sekolah.
Gerai Penukaran Uang BI beroperasi pada pukul 15.30 - 20.00 WIB pada Senin hingga Jumat. Pada hari Sabtu dan Minggu, gerai buka mulai pukul 14.00 hingga 20.00 WIB. Minat pengunjung maupun peserta PRJ untuk menukarkan duitnya di gerai penukaran uang BI cukup besar. Rata-rata ada 150 - 200 orang yang menukarkan uang di gerai BI setiap hari. Adapun pecahan yang paling diminati untuk ditukarkan adalah pecahan Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2.000, dan Rp 1.000.
Gerai Penukaran Uang yang merupakan salah satu fitur yang disediakan BI dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat khususnya dalam memenuhi kebutuhan pecahan uang. Stand BI di PRJ juga menyediakan fitur-fitur lainnya, seperti Counter Informasi Kredit, Website BI, e-learning Kebanksentralan, Games Syariah dan Ciri-ciri Keaslian Uang Rupiah, serta Mini Library.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
