kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Proyeksikan Kredit Perbankan di Kuartal III/2023 Kembali Meningkat


Selasa, 17 Oktober 2023 / 14:57 WIB
BI Proyeksikan Kredit Perbankan di Kuartal III/2023 Kembali Meningkat
ILUSTRASI. Petugas teller menghitung uang di salah satu bank di Jakarta, Jumat (28/1). BI Proyeksikan Kredit Perbankan Di Kuartal III/2023 Kembali Meningkat,


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) dalam survei terbarunya, melihat ada indikasi peningkatan penyaluran kredit baru di industri perbankan untuk periode waktu sepanjang kuartal III/2023.

Berdasarkan survei tersebut, proyeksi pertumbuhan tersebut itu terindikasi dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) perkiraan penyaluran kredit baru di periode tersebut bernilai positif atau di level 95,6%, sedikit lebih tinggi dibandingkan 95% di kuartal II lalu.

Peningkatan penyaluran kredit baru tersebut lebih banyak terlihat dari kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD). Sementara, bank umum dan bank umum syariah terlihat lebih stabil dibandingkan periode tiga bulan sebelumnya.

Baca Juga: Simak Strategi BRI Dorong Kredit Perorangan hingga Akhir Tahun

“Sementara, peningkatan penyaluran kredit baru terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali kredit konsumsi,” tulis laporan tersebut.

Di September sendiri, BI juga memproyeksikan laju pertumbuhan kredit masih tumbuh lebih cepat dibandingkan bulan sebelumnya. Sementara, pertumbuhan itu rata terjadi pada seluruh kategori bank.

Untuk jenis penggunaannya, kredit investasi dan kredit konsumsi (kecuali KPR) menjadi penggerak pertumbuhan tersebut. Di mana, SBT kredit investasi berada di level 77,7% dan kredit konsumsi (selain KPR) berada di level 70,9%.

Baca Juga: Hati-hati, Kualitas Kredit Kendaraan Bermotor Rawan Tergelincir

“Faktor utama peningkatan penyaluran kredit baru pada September 2023 adalah permintaan pembiayaan dari nasabah, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan, serta tingkat persaingan usaha dari bank lain,” tulis survei tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×