kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BI Rate Turun, Bank BJB Pangkas Bunga Deposito Hingga 50 Basis Poin


Selasa, 08 Oktober 2024 / 17:39 WIB
BI Rate Turun, Bank BJB Pangkas Bunga Deposito Hingga 50 Basis Poin
ILUSTRASI. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB menyesuaikan suku bunga deposito seiring penurunan BI rate.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Seiring dengan turunnya bunga acuan Bank Indonesia atau BI rate, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB turut menyesuaikan suku bunga deposito yang diberikan kepada deposan dengan besaran antara 25 basis poin-50 basis poin (bps).

Yuddy Renaldi, Direktur Utama BJB mengatakan, penyesuaian suku bunga deposito tersebut tergantung daripada besarnya dana yang disimpan dan juga tenor yang dipilih untuk penempatan dananya di bank.

"Di awal Oktober 2024 ini, bunga deposito di Bank BJB mulai dari 3,50% hingga 5,00%. Tergantung dari penempatan suku bunga deposito sesuai dengan tenor yang ditempatkan," kata Yuddy kepada Kontan.co.id.

Baca Juga: Merespons Penurunan BI Rate, Bank BCA Pangkas Bunga Deposito untuk Tenor 3 Bulan

Di sisi lain, Yuddy menyebut, untuk instrumen lain nasabah tetap ada porsinya, karena pada prinsip nya nasabah pun mendiversifikasi instrumen yang dipilih untuk penempatan dananya.

"Deposito dan obligasi misalkan memiliki tingkat risiko yang berbeda sehingga kedua nya dapat dijadikan alternatif investasi nasabah," ucapnya.

Yuddy juga memproyeksikan dana pihak ketiga (DPK) sampai dengan akhir tahun masih akan tumbuh namun tetap dijaga pada level yang optimal sehingga tidak terlalu membebani pada biaya dana.

"Strategi dalam mengoptimalkan DPK yakni dengan menjaga LDR pada level yang optimal, mengelola ekosistem keuangan untuk dapat memperoleh dana murah, dan tentu aset and liabilities management yang baik," imbuhnya.

Selanjutnya: Suku Bunga Acuan BI Turun, Bank BTN Pertimbangkan untuk Menurunkan Bunga Deposito

Menarik Dibaca: 10 Superfood yang Bikin Kulit Glowing dari Dalam, Bantu Kinerja Skincare!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×