Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate pada level 6,25%. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) turut memberikan respons terkait dengan keputusan BI tersebut.
Corporate Secretary Bank Mandiri, Teuku Ali Usman, menyampaikan, kebijakan BI turut memberikan kontribusi positif pada pertumbuhan kredit yang masih menunjukkan tren akselerasi hingga akhir Semester I 2024.
Hal tersebut juga diikuti dengan permintaan kredit yang sehat sejalan dengan perekonomian yang masih resilien.
Baca Juga: BI Rate Bertahan di Level 6,25%, Cermati Sejumlah Pertimbangan BI
"Di sisi lain, kami melihat masih ada peluang penguatan Rupiah. Meski demikian, volatilitas nilai tukar rupiah tetap perlu diwaspadai dengan melihat dinamika politik di Amerika Serikat (AS) dan fluktuasi ekonomi global," jelasnya dalam keterangan tertulis, KamisĀ (18/7).
Adapun, sampai dengan akhir Mei 2024 penyaluran kredit Bank Mandiri secara bank only masih mencatatkan pertumbuhan positif dengan kenaikan mencapai 19,5% secara year on year (YoY) menjadi Rp 1.152,53 triliun.
Realisasi kredit tersebut turut diikuti dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 12,9% secara YoY menjadi Rp 1.296,1 triliun yang ditopang oleh dana murah atau current account saving account (CASA).
Baca Juga: Kredit Perbankan Tumbuh 12,36% di Kuartal II-2024, Begini Rinciannya
"Sejalan dengan kondisi fundamental makro ekonomi domestik yang masih baik, diikuti permintaan kredit yang positif, kami optimis kredit Bank Mandiri masih mampu tumbuh sesuai guidance di kisaran 13%-15% pada tahun 2024," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News