kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BI: Tak semua bank devisa bisa lakukan trustee


Selasa, 23 Oktober 2012 / 12:16 WIB
BI: Tak semua bank devisa bisa lakukan trustee
ILUSTRASI. Gubernur DKI Anies Baswedan (kiri), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo (tengah) bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Bank Indonesia (BI) akan terlebih dahulu mengeluarkan peraturan mengenai trustee (wali amanat) ketimbang  aturan multiple license. Gubernur BI Darmin Nasution beralasan aturan mengenai trustee jauh lebih sederhana dibandingkan multiple license.

"Untuk yang multiple license itu kan harus melalui simulasi. Jadi harus simulasi terus," katanya saat ditemui di DPR, Senin (22/10) malam. Sebagai catatan saja, sebenarnya di dalam aturan multiple license terdapat aturan mengenai perbankan mana saja yang dapat melakukan trustee.

Namun Darmin tetap menegaskan peraturan trustee yang akan dikeluarkan juga mengatur bank mana saja yang dapat menjalankan fungsi wali amanat. Bahkan, dia mengatakan aturan wali amanat ini lebih spesifik dibandingkan yang tertuang dalam aturan multiple license. "Dalam trustee malah lebih terbatas lagi," ungkapnya.

Darmin bilang tidak semua bank devisa yang selama ini mendapatkan fungsi untuk menghimpun Dana Hasil Ekspor akan menjalankan fungsi trustee. Fungsi trustee yang akan dilakukan pihak perbankan adalah mengelola atau mengatur Dana Hasil Ekspor yang masuk ke banknya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×