CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

BI targetkan 15 juta merchant terhubung QRIS pada 2022


Rabu, 01 Desember 2021 / 16:03 WIB
BI targetkan 15 juta merchant terhubung QRIS pada 2022
ILUSTRASI. BI targetkan 15 juta merchant terhubung QRIS pada 2022


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menargetkan 15 juta merchant bisa terhubung dengan Quick Response Indonesian Standard atau QRIS sampai akhir 2022. QRIS merupakan standar kode batang yang digunakan untuk pembayaran digital melalui aplikasi uang elektronik. 

"QRIS di pasar dan pusat belanja, ditargetkan pencapaian pada 2022 ada 25 juta pengguna QRIS," kata Deputi Gubernur BI Sugeng dalam diskusi bertajuk Inovasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi yang Berkesinambungan, pada Rabu (1/12). 

Selain itu, BI fokus pada tiga aspek dalam pengembangan sistem pembayaran pada tahun depan. Diantaranya, aspek pengembangan sistem pembayaran, pengembangan pasar uang dan sistem keuangan inklusif.

Baca Juga: Melalui BRImo, BRI beri kemudahan transaksi nasabah

Hal ini dibarengi percepatan konsolidasi sistem pembayaran melalui penguatan proses perizinan dan persetujuan antara BI dengan pemohon. Ditambah dengan pengembangan infrastruktur yang aman, handal dan memenuhi kaidah. 

"Konsolidasi sistem pembayaran ini, bisa membuat transaksi menjadi lebih sehat, kompetitif dan inovatif," ungkapnya. 

Seperti diketahui, BI akan membangun infrastruktur sistem pembayaran yang modern, termasuk perluasan QRIS, kerjasama QRIS antarnegara, pengembangan SNAF dan BI Fast.

Kemudian melanjutkan elektronifikasi transaksi keuangan pemerintah daerah, bansos G2P 4.0, moda transportasi, serta digitalisasi UMKM dan pariwisata. BI juga berencana menyiapkan rupiah digital sebagai alat pembayaran yang sah bagi NKRI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×