Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli
Sementara hal berbeda justru dihadapi bank pelat merah. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) misalnya mencatat kenaikan biaya rasio dari 2,02% pada kuartal II-2020 menjadi 2,50% sampai akhir kuartal III-2020.
“Kenaikan seiring dengan pembentukan pencadangan guna mengantisipasi dampak pandemi,” ungkapnya kepada KONTAN pekan lalu.
Baca Juga: Perdana di Medan, Perkantoran Hak Milik Akses Delipark Mall
Selama sembilan bulan bank terbesar di tanah air ini telah membentuk pencadangan senilai Rp 19,39 triliun, meningkat 24,1% (yoy). Sementara selama kuartal III-2020, BRI membentuk pencadangan paling besar Rp 9,50 triliun, adapun pada kuartal I-2020 senilai Rp 6,59 triliun, dan Rp 3,29 triliun.
Haru menambahkan, sampai akhir tahun biaya kredit perseroan juga ditaksir masih akan meningkat hingga ke level 3,2%. Meskipun rasio tersebut lebih rendah dibandingkan proyeksi awal perseroan perseroan sebesar 3,5%.
Selanjutnya: Pefindo tetapkan peringkat idA- Untuk Bank Papua
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News