kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.174.000   10.000   0,46%
  • USD/IDR 16.725   32,00   0,19%
  • IDX 8.127   1,36   0,02%
  • KOMPAS100 1.130   -0,26   -0,02%
  • LQ45 809   -1,81   -0,22%
  • ISSI 283   0,94   0,33%
  • IDX30 425   -0,23   -0,05%
  • IDXHIDIV20 486   -3,35   -0,69%
  • IDX80 124   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 133   -0,20   -0,15%
  • IDXQ30 134   -0,98   -0,73%

Bidik Laba Rp 10,03 Miliar di 2025, Jamkrida Kaltim Siapkan Strategi Berikut!


Rabu, 24 September 2025 / 16:09 WIB
Bidik Laba Rp 10,03 Miliar di 2025, Jamkrida Kaltim Siapkan Strategi Berikut!
ILUSTRASI. Pedagang menunjukkan ikan tering kering dagangannya di Pasar Ranomeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Kamis (18/9/2025). PT Jamkrida Kaltim (Kalimantan Timur) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengejar target perolehan laba sebesar Rp 10,03 miliar pada 2025. ANTARA FOTO/Andry Denisah/YU


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jamkrida Kaltim (Kalimantan Timur) menyiapkan sejumlah strategi untuk mengejar target perolehan laba sebesar Rp 10,03 miliar pada 2025.

Direktur Utama PT Jamkrida Kaltim Agus Wahyudin mengungkapkan pihaknya akan menerapkan strategi meningkatkan kapasitas penjaminan terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) baik dalam program pemerintah, kemudian menjangkau potensi dan peluang usaha di wilayah kota/kabupaten di Kalimantan Timur.

"Ditambah, meninjau dan membangun komunikasi kepada mitra penjaminan terkait peningkatan penjaminan kredit agar optimal dalam rangka menjaga kesehatan gearing rasio," kata Agus kepada Kontan, Selasa (23/9/2025).

Baca Juga: Jamkrida Kaltim Kantongi Perolehan Laba Sebesar Rp 6,02 Miliar per Juli 2025

Strategi lainnya, yaitu memperluas jangkauan akses kepada masyarakat terhadap produk-produk yang dimiliki termasuk menggunakan jasa agen, memitigasi risiko terhadap klaim, meningkatkan subrogasi, serta melakukan monitoring dan mengevaluasi terhadap penempatan dana investasi yang dimiliki perusahaan.

Meski begitu, Agus tak memungkiri ada sejumlah tantangan yang bisa memengaruhi perolehan laba hingga akhir 2025. Menurutnya tantanyan bisa saja datang dari ketidakpastian ekonomi yang bisa meningkatkan risiko kredit macet (klaim) sehingga dapat menggerus laba. Selain itu, persaingan ketat dan kebutuhan terhadap investasi teknologi juga dapat menekan marjin keuntungan dari pendapatan imbal jasa penjaminan.

Baca Juga: Aturan Modal Minimum OJK, Jamkrida Kaltim Optimistis Perkuat Industri Penjaminan

Agus menambahkan faktor risiko kredit macet yang meningkat secara signifkan, inflasi dan biaya operasional, serta pergesaran risiko sektoral yang dahulu dianggap aman bisa berubah menjadi berisiko sehingga menjadi tantangan bagi perusahaan penjaminan. 

Sejauh ini per Juli 2025, Jamkrida Kaltim telah mengantongi laba sebesar Rp 6,02 miliar. Nilainya tumbuh sebesar 139,24%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 4,32 miliar.

Agus menerangkan penyebab meningkatnya laba karena adanya kenaikan pada penjaminan baik dari produktif dan non produktif. Ditambah, adanya peningkatan portofolio pada investasi sehingga menambah pendapatan dari segi investasi.

Selanjutnya: Praktisi Asuransi Usul Program Penjaminan Polis Hanya Diterapkan untuk Asuransi Jiwa

Menarik Dibaca: Inilah Waktu Terbaik Jalan Kaki untuk Stabilkan Tekanan Darah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×