kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bikin anak usaha MI, BTN masih telaah lapkeu Juli 2018


Minggu, 02 September 2018 / 14:56 WIB
Bikin anak usaha MI, BTN masih telaah lapkeu Juli 2018
ILUSTRASI. Manajemen BTN saat investor summit di BEI


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan melakukan penelaahan laporan keuangan Juli 2018. Hal ini sehubungan dengan rencana penyertaan modal perusahaan manajemen investasi.

Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN bilang, penelaahan terbatas (limited review) laporan keuangan Juli 2018 ini dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP) Purwantoro, Sungkoro & Surja - Ernst & Young.

"Terkait ini, kami tetap akan mengumumkan laporan keuangan Juli 2018 pada situs web makimal pada 31 Agustus 2018," kata Iman kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8)

Sebelumnya, BTN mengaku siap mengakuisisi anak usaha baru yakni perusahaan manajemen investasi (MI). Aksi korporasi tersebut digelar guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang setelah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) beroperasi.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, dalam payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi.

Dari hasil kajian bisnis BTN memutuskan untuk mengambil opsi kedua. Nantinya, entitas manajemen investasi tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.

Pada September tahun ini BTN akan melakukan akuisisi terhadap perusahaan manajemen investasi ini. Lebih lanjut, langkah strategis tersebut dilakukan lantaran melihat prospek yang semakin cerah usai relaksasi loan to value (LTV) di sektor perumahan yang ditetapkan Bank Indonesia (BI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×