Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Narita Indrastiti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) akan melakukan penelaahan laporan keuangan Juli 2018. Hal ini sehubungan dengan rencana penyertaan modal perusahaan manajemen investasi.
Iman Nugroho Soeko, Direktur BTN bilang, penelaahan terbatas (limited review) laporan keuangan Juli 2018 ini dilakukan oleh kantor akuntan publik (KAP) Purwantoro, Sungkoro & Surja - Ernst & Young.
"Terkait ini, kami tetap akan mengumumkan laporan keuangan Juli 2018 pada situs web makimal pada 31 Agustus 2018," kata Iman kepada Kontan.co.id, Kamis (30/8)
Sebelumnya, BTN mengaku siap mengakuisisi anak usaha baru yakni perusahaan manajemen investasi (MI). Aksi korporasi tersebut digelar guna menggarap potensi pendanaan jangka panjang setelah Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) beroperasi.
Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, dalam payung hukum terkait Tapera, entitas bank diberikan dua opsi pilihan untuk mengelola dana tersebut yakni sebagai bank kustodian atau memiliki manajemen investasi.
Dari hasil kajian bisnis BTN memutuskan untuk mengambil opsi kedua. Nantinya, entitas manajemen investasi tersebut direncanakan bakal digunakan untuk mengelola dana Tapera secara profesional dan komersial.
Pada September tahun ini BTN akan melakukan akuisisi terhadap perusahaan manajemen investasi ini. Lebih lanjut, langkah strategis tersebut dilakukan lantaran melihat prospek yang semakin cerah usai relaksasi loan to value (LTV) di sektor perumahan yang ditetapkan Bank Indonesia (BI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News