Reporter: Annisa Fadila | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatat pertumbuhan bisnis Allianz syariah stabil di kuartal pertama lalu. Tapi, bisnis syariah Allianz ini pun mulai terpengaruh Covid-19.
Terlebih, daya beli hingga prioritas pasar turut berubah karena adanya perubahan situasi dan kebiasaan masyarakat. “Meskipun daya beli dan prioritas market terhadap produk keuangan seperti industri asuransi mengalami penurunan, namun Allianz memanfaatkan kondisi saat ini untuk membidik dan mengedukasi masyarakat terkait pentingnya memiliki asuransi,” kata Pimpinan Unit Usaha Syariah Allianz Life Yoga Prasetyo kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).
Yoga mengatakan, sebelumnya bisnis syariah tumbuh positif ditopang oleh beberapa produk yang kerap diminati oleh nasabah. Selain itu, dalam meningkatkan transaksi Allianz turut menerapkan layanan digital agar mempermudah nasabah dalam memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Allianz Life catatkan kinerja produk tradisional masih tumbuh signifikan
Beberapa produk syariah andalan Allianz tersebut antara lain asuransi jiwa unit link AlliSya Protection Plus yang memberikan santunan meninggal dunia serta dapat digunakan sebagai warisan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Dia menyebutkan, produk tersebut memiliki keunggulan seperti potongan 5% apabila pemegang polis mengikutsertakan keluarga dan memiliki 8 plan yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pemegang polis.
Tak hanya itu, Flexi Critical Ilness Syariah pun turut diminati dan memberikan kontribusi terhadap perusahaan. Menurutnya, produk tersebut diminati karena memberikan perlindungan dengan menyediakan dana pengobatan yang siaga apabila terjadi penyakit kritis.
Baca Juga: Ada potensi, Allianz Indonesia perkuat pasar asuransi syariah
“Namun, secara keseluruhan yang paling diminati dan kerap mengalami peningkatan dari tahun ke tahun adalah Hospital & Surgical Care Premier Syariah. Asuransi ini merupakan asuransi kesehatan individu, sehingga produk ini memberikan proteksi atas biaya kesehatan yang terus meningkat,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Rabu (6/5).
Dari sisi perolehan premi, proporsi nasabah syariah Allianz berkisar 18% hingga 20% dari total keseluruhan nasabah Allianz.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News