kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Allianz Life catatkan kinerja produk tradisional masih tumbuh signifikan


Minggu, 03 Mei 2020 / 16:37 WIB
Allianz Life catatkan kinerja produk tradisional masih tumbuh signifikan
ILUSTRASI. Allianz Tower, gedung kantor pusat Aliianz Indonesia di Jakarta.


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Allianz Life Indonesia mencatat penjualan produk tradisional Allianz masih bertumbuh signifikan jika dibandingkan pada tahun sebelumnya. Hal itu ditopang oleh berbagai kanal distribusi karena adanya kebutuhan dan perlindungan asuransi yang beragam.

Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, Allianz turut memberikan perlindungan asuransi jiwa tradisional mulai dari asuransi jiwa kredit, asuransi jiwa berjangka, asuransi jiwa berjangka syariah serta asuransi kesehatan tradisional seperti konvensional maupun syariah.

Baca Juga: Pasar syariah dinilai potensial, Sun Life perluas jaringan

Ia menambahkan, untuk asuransi jiwa kredit besaran premi tergantung dari besarnya pinjaman yang diambil melalui perbankan ataupun Lembaga Keuangan Mikro. Sementara asuransi jiwa berjangka adapun premi yang diberikan Rp 100.000 hingga Rp 500.000.

“Besaran premi asuransi jiwa berjangka berkisar Rp 100.000 sampai Rp 500.000, hal ini untuk produk MyProtection Jiwa Garda. Adapun uang pertanggungan yang diberi maksimal Rp 1,5 miliar," jelasnya kepada Kontan.co.id (3/5).

Karin bilang, adapun besaran premi asuransi jiwa berjangka syariah tergantung dari besarnya santunan asuransi yang diinginkan nasabah. Namun, nominal yang ditetapkan minimal Rp 50 juta.

Perlu diketahui, di tahun 2019 Allianz Life mencatat Asset Under Management (AUM) sebesar Rp 40,18 triliun, hal itu membuatnya naik 14% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yakni hanya Rp 35,33 triliun. Hal itu termasuk dana kelolaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) Allianz.

Baca Juga: Kinerja bancassurance masih positif, BNI Life andalkan sejumlah produk

“Allianz menutup tahun 2019 dengan total AUM Rp 40,18 triliun atau naik 14% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya Rp 35,33 triliun.Portfolio AUM Allianz Indonesia terdiri dari dana yang dikelola dari produk unit link sebesar 53%, asuransi jiwa dan kesehatan sebesar 25% serta DPLK sebesar 22%,” paparnya.

Terkait target, Karin mengatakan pihaknya fokus membidik nasabah, sebab di tengah situasi saat ini merupakan momen yang tepat untuk memberikan edukasi serta memperluas jumlah nasabah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×