kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.911.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.226   -37,00   -0,23%
  • IDX 6.878   -3,19   -0,05%
  • KOMPAS100 1.002   -0,07   -0,01%
  • LQ45 766   -0,64   -0,08%
  • ISSI 227   0,63   0,28%
  • IDX30 394   -0,39   -0,10%
  • IDXHIDIV20 456   -1,33   -0,29%
  • IDX80 112   0,04   0,04%
  • IDXV30 114   0,89   0,79%
  • IDXQ30 128   -0,45   -0,35%

Bisnis Cicil dan Gadai Emas Bank BSI Tembus Rp 16,43 Triliun pada Bulan Mei 2025


Kamis, 03 Juli 2025 / 15:58 WIB
Bisnis Cicil dan Gadai Emas Bank BSI Tembus Rp 16,43 Triliun pada Bulan Mei 2025
ILUSTRASI. Karyawan menunjukkan emas batangan BSI Gold di Jakarta, Kamis (6/3/2025). KONTAN/Baihaki


Reporter: Rilanda Virasma | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis cicil dan gadai emas PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) tembus Rp 16,43 triliun di bulan Mei 2025, meningkat 92,52% secara tahunan (YoY) dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Sekretaris Perusahaan BSI, Wisnu Sunandar berujar, pertumbuhan ini terjadi berkat harga emas yang konsisten naik. 

Dengan begitu, minat investasi masyarakat terhadap komoditas tersebut pun jadi ikut meningkat. 

“Di tengah kondisi yang menantang, emas menjadi salah satu instrumen investasi keuangan safe haven bagi masyarakat,” ujar Wisnu kepada Kontan, Rabu (2/7).

Selain itu, kenaikan ini kata Wisnu juga didorong dengan kemudahan layanan pembiayaan emas lewat aplikasi super Byond by BSI. 

Baca Juga: BSI Genjot Ekosistem Halal dan Layanan Bullion Bank Lewat BSI International Expo 2025

Adanya layanan emas di lebih dari 1.000 outlet BSI dan lebih dari 100 ribu BSI Agen di Indonesia pun tak pelak jadi faktor yang menunjang perkembangannya.

Namun demikian, bank pemegang lisensi bullion bank ini menyadari masih ada tantangan untuk menumbuhkan bisnis emasnya, seperti masih mengakarnya pola pikir masyarakat untuk lebih memilih menyimpan emas di rumah masing-masing. 

Baca Juga: BSI Kian Gencar Adakan Literasi Haji Muda lewat Cicil Emas dan Tabungan Haji

Padahal kata Wisnu, emas bisa lebih aman bila disimpan di bank. Apalagi bila bank tersebut menyediakan opsi untuk menjadikan emas nasabah sebagai agunan untuk pembiayaan bila sewaktu-waktu dibutuhkan.

“Jadi bukan hanya investasi, tapi juga manfaat jangka panjang. Jika membutuhkan uang tunai, emas logam mulia atau perhiasan emas yg dimiliki bisa digadaikan untuk mendapatkan dana dengan mudah dan cepat,” imbuhnya.

Baca Juga: BSI Targetkan Transaksi Emas hingga Rp 15 Miliar pada BSI International Expo 2025

Selanjutnya: 8 Macam Sayur Penurun Kolesterol yang Direkomendasikan, Ada Kubis!

Menarik Dibaca: 8 Macam Sayur Penurun Kolesterol yang Direkomendasikan, Ada Kubis!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×