Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Bisnis emas di PT Bank Syariah Indonesia terus menunjukkan tren pertumbuhan. Hingga Januari 2025, realisasi bisnis gadai emas & cicil emas BSI mencapai Rp 12,9 triliun, atau tumbuh 80,05% secara year on year (YoY).
Anton Sukarna, Direktur Penjualan & Distribusi BSI mengatakan, pertumbuhan ini ditopang oleh rerata transaksi bisnis emas di BSI yang terus membaik. Hingga Januari 2025, rerata transaksi mencapai Rp 2,4 triliun per bulan.
"Transaksi emas BSI didominasi oleh bisnis gadai dengan jumlah transaksi rata rata mencapai Rp 1,8 triliun per bulan. Sedangkan transaksi cicil emas sekitar Rp 650 miliar per bulan," jelas Anton kepada kontan.co.id, Kamis (27/2).
Lebih lanjut Anton mengatakan, tingginya pertumbuhan bisnis emas baik di cicil emas maupun di gadai emas menunjukkan minat nasabah terhadap investasi emas di BSI cukup tinggi.
Baca Juga: BSI Jadi Bank Emas Syariah Pertama di RI, Seberapa Besar Potensinya?
Hal ini juga tercermin dari realisasi pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 50% dalam setahun dengan jumlah pelanggan pada bulan Januari mencapai 471.000 pelanggan.
Seiring dengan semakin beragam produk dan layanan emas di BSI, perseroan terus melakukan literasi dan edukasi kepada masyarakat terkait investasi syariah yang aman, mudah dan menguntungkan yaitu emas.
Di antaranya, roadshow literasi ke kota kota potensial dan strategis, program retensi untuk nasabah yakni program untuk nasabah terus bertransaksi Gadai Emas & cicil Emas di BSI, program referral fee untuk gadai dan cicil emas, serta berbagai promo menarik lainnya.
Selanjutnya: Bakal Diakuisisi Hanwha Investment, Ciptadana Asset Meminta Persetujuan Krediturnya
Menarik Dibaca: Ramadan Tiba, Susu Dairy Champ Berbagi Resep Menu Berbuka Puasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News