Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Geliat pembangunan infrastruktur turut memompa bisnis penjaminan syariah. Alhasil, volume penjaminan PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) pun tumbuh dua digit.
Direktur Operasional Jamsyar Achmad Sonhadji menyebutkan, volume penjaminan kredit mencapai Rp 7,32 triliun per Agustus 2017 atau tumbuh 50% hingga 60% secara year on year (yoy). Hingga akhir tahun, Jamsyar optimistis bisa menjamin kredit hingga Rp 11 triliun.
Jamsyar yakin target akan tercapai seiring semakin banyaknya perusahaan yang mempercayakan jasa penjaminan syariah. Apalagi jumlah perusahaan penjaminan kredit yang memiliki bisnis syariah masih terbilang minim.
Padahal penyaluran kredit syariah makin deras dari sektor keuangan. Begitu juga kebutuhan untuk surety bond.
Anak usaha Perum Jamkrindo ini mengklaim telah menjamin ribuan perusahaan. Terbaru, Jamkrindo Syariah melakukan perjanjian kerjasama (PKS) penjaminan distribusi semen dengan PT Semen Padang. Kerjasama ini adalah berupa penjaminan pembayaran distributor semen yang menerima pasokan semen dari Semen Padang.
Achmad menjelaskan, bisnis semen di Indonesia sangat prospektif khususnya untuk kebutuhan properti dan infrastruktur. Selain berupaya serius mewujudkan pembangunan sejuta rumah, pemerintah juga tengah giat menggenjot pembangunan infrastruktur.
Kerjasama ini diperlukan untuk memperlancar proses distribusi semen dari produsen kepada distributor, ujar Achmad, Rabu (6/9).
Mengenai nilai penjaminannya, Achmad bilang, Jamsyar akan menjamin 50% dari omzet Semen Padang yang mencapai Rp 5,6 triliun.
Setelah dengan Semen Padang, Jamsyar juga akan meneken kerjasama kembali dengan perusahaan semen lainnya dalam grup PT Semen Indonesia.
Saat ini, portofolio bisnis Jamsyar paling besar berasal dari surety bond yang menyumbang sebesar 40%. Sisanya dari produk kontra bank garansi, penjaminan kredit usaha rakyat (KUR), penjaminan pembiayaan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).
Untuk mempercepat proses pemberian penjaminan dan proses klaim, Jamsyar telah menggunakan layanan berbasis digital. Ini agar proses klaim juga lebih akurat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News